Jumat, 27 Juli 2012

Pekalongan Menuju Kota Layak Anak

Pekalongan Siap Jadi Kota Layak Anak 

PEKALONGAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan Dwi Arie Putranto mendeklarasikan Pekalongan Menuju Kota Layak Anak. Deklarasi dilaksanakan di ruang Amarta Setda, Rabu (18/7), pada resepsi peingatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Pekalongan. Dalam acara itu ditandai dengan diserahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Anak dari Ketua DPRD Kota Pekalongan M Bowo Leksono kepada Sekda. Pada hari itu juga diserahkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Perlindungan anak daridari gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) yang diwakili Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (Bappeda) kepada Sekda. Selanjutnya, Sekda menyerahkan akta kelahiran gratis kepada perwakilan warga dari Kelurahan Krapyak Kidul.



Selain itu juga diserahkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekalongan tentang Kampung Ramah Anak dan Sekolah Rumah Anak dari sekda Kota Pekalongan kepada camat se -Kota Pekalongan dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pekalongan. Abdul Djalil Tujuh Warga Mengadu Pada Dewangan deklarasi Pekalongan Menuju Kota Layak Anak, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anak melalui pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak. Deklarasi ini diharapkan dapat menjamin terpenuhinya hak-hak anak sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia. Selain itu juga diharapkan dapat menggugah kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam rangka pengembangan kreativitas anak secara berkesinambungan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Kelurga Berencana (BPMP2A-KB) Kota Pekalongan Sri Wahyuni menjelaskan, Pemkot Pekalongan menargetkan perancangan Kota Layak Anak pada tahun 2014. “Kami berharap, 28 indikator menuju Kota Layak Anak bisa terpenuhi pada 2014,” harapnya. Sejumlah sekolah yang dijadikan percontohan untuk sekolah ramah anak, diantaanya SDN Panjang Wetan 1 dan SDN kradenan IV. Resepsi Peringatan dimeriahkan siswa TK Islam Terpadu Al Fikri yang menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”.

(SUARA MERDEKA, 19 JULI 2012)

 

Tidak ada komentar: