PEKALONGAN - Ratusan massa gabungan dari Dewan
Perwakilan Wilayah (DPW) FPI Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang serta
Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), melakukan konvoi anti kemaksiatan
berkeliling Kota Pekalongan untuk mengimbau warga agar menghindari
perbuatan maksiat selama bulan Ramadhan, Jumat (13/7) siang. Massa yang
mengendarai sepeda motor tersebut berkeliling mulai dari Alun-alun Kota
Pekalongan berjalan ke utara dan berbalik ke selatan hingga kembali
lagi ke Alun-alun.
Ketua DPW FPI Kota Pekalongan yang
sekaligus koordinator aksi, Abu Ayyash, menjelaskan bahwa kegiatan
tersebut digelar FPI sebagai langkah pra kondisi jelang bulan Ramadhan
dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menciptakan suasana yang
kondusif selama bulan suci tersebut.
"Di Kota Pekalongan
ini mempunyai keadaan yang plus minus, dalam arti mempunyai peraturan
yang bagus dalam mencegah kemaksiatan namun kenyataannya masih banyak
ditemukan kemaksiatan disini. Untuk itu, perlu adanya koordinasi,
khususnya bagi perangkat dan aparat di Kota pekalongan diantaranya
antara Kepolisian dan Sarpol PP, sehingga dapat bersinergi dengan baik
dalam menuntas kemaksiatan," tutur Ayyash.
Selama ini,
lanjutnya, masih banyak ditemukan keluhan dan aspirasi masyarakat
terkait maraknya kemaksiatan di Kota Pekalongan, sehingga membuat FPI
harus ikut turun langsung ke lapangan.
Dikatakan Ayyash,
FPI melihat konsep religiusitas Kota Pekalongan masih samar sehingga
tidak ada bedanya dengan kondisi yang biasa saja, karena masih ditemui
banyak kemaksiatan. "Kami juga banyak menerima aspirasi dari masyarakat
terkait hal tersebut, untuk itu kami terus bergerak," ucapnya.
Namun,
Ayyash menjelaskan selama bulan Ramadhan nanti, pihaknya siap untuk
tidak bertindak sendiri dan akan berkoordinasi dengan Kepolisian dalam
melakukan tindakan. "Kami akan lihat substansinya terlebih dahulu, jika
memang menyangkut masalah pidana tentu kami akan koordinasikan dengan
Kepolisian dalam bertindak. Namun jika memang pihak yang berwajib tidak
bisa menuntaskan masalah, maka atas dasar kebutuhan masyarakat agar
tercipta kondusifitas yang tinggi, maka insyaallah kami akan turun
untuk bertindak," tegas Ayyash.
Sebelumnya, dalam dialog
langsungnya dengan Kapolres pekalongan Kota, AKBP Dhani Hernando, FPI
diminta untuk tidak bertindak sendirian dalam menumpas kemaksiatan.
"Kami berharap agar selama bulan puasa nanti FPI bisa berkoordinasi dan
memberitahukan kepada kami jika menemui hal yang berbau kemaksiatan,
biar kami dari Kepolisian yang akan bertindak," pesannya.
Menurut
Dhani, Kehadirannya secara langsung dalam kegiatan konvoi tersebut
semata-mata untuk melakukan pengamanan saja, agar keadaan tetap
kondusif. "Ya saya memang turun langsung kesini memang hanya untuk
pengamanan saja, karena dalam kegiatan ini saya perlu pengamanan yang
cukup," pungkasnya. (ap16)
sumber:http://www.facebook.com/notes/radar-pekalongan/fpi-kampanyekan-tolak-maksiat-selama-ramadhan/402498819797428
Tidak ada komentar:
Posting Komentar