Mudik Jasa Raharja Sukses Alihkan Ribuan Pemudik Bermotor
Metrotvnews.com, Jakarta: Mudik Jasa Raharja diyakini mampu mengalihkan ribuan pemudik bermotor.
PT Jasa Raharja melepas 215 armada bus yang berisi 11.800 pemudik dari Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (1/8) pagi, di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Ribuan pemudik yang dilepas adalah peserta program Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja yang telah digelar untuk keenam kalinya berturut-turut.
"Mudik gratis ini sukses mengalihkan belasan ribu pemudik bersepeda motor. Hal ini sesuai dengan tujuan acara, yaitu menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas yang mayoritas selalu melibatkan pengendara motor," ujar Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso saat melepas keberangkatan armada bus peserta.
Budi memaparkan, setiap proses mudik berjalan dari tahun ke tahun, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selalu didominasi oleh sepeda motor. Dia mencontohkan pada proses mudik tahun lalu terdapat sekitar 5.400 kasus kecelakaan dengan 60%-nya melibatkan kendaraan roda dua. Selain itu 70% korban luka-luka dan meninggal juga didominasi para pesepeda motor.
Berkaca dari tingginya risiko kecelakaan mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua itulah, Jasa Raharja menggelar mudik gratis yang difokuskan pada pemudik bermotor sejak enam tahun lalu.
Lantaran ditujukan untuk menekan tingkat laka lantas pada pemudik bersepeda motor, untuk menjadi peserta mudik gratis Jasa raharja, peserta diberi syarat menyerahkan foto copy STNK motor. Satu STNK berlaku untuk kuota empat orang pemudik.
Program mudik kali ini dapat total menjaring sekitar 13.500 pemudik bermotor atau lebih banyak 500 orang dibanding tahun lalu. Budi menambahkan, tujuan kota mudik juga bertambah dari tahun lalu 38 kota, kini menjadi 44 kota di Jawa dan Lampung.
Pusat pemberangkatan dilakukan di dua kota besar, yaitu Jakarta dan Surabaya. Untuk Jakarta, para pemudik diberangkatkan dari Parkir Timur Senayan dengan 215 armada bus untuk menuju ke 29 kota tujuan.
Kota-kota tujuan tersebut seperti, Cirebon, Kuningan, Tasimalaya, Ciamis, Semarang, Solo, Wonogiri, Tegal, Yogyakarta, Magelang, Malang, Surabaya, Cilacap, Ngawi, Lampung, dan lain-lain.
Sedangkan dari Surabaya, keberangkatan dilakukan pada 2 Agustus dengan menggunakan 35 bus menuju ke 15 kota tujuan. Selain menyediakan bus gratis untuk mudik, perseroan juga menyediakan 10 truk trailer yang dapat mengangkut ratusan motor. Untuk satu trailer, lanjut Budi, diasumsikan mampu menampung sekitar 100 motor. (Cornelius Eko Susanto)
PT Jasa Raharja melepas 215 armada bus yang berisi 11.800 pemudik dari Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (1/8) pagi, di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Ribuan pemudik yang dilepas adalah peserta program Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja yang telah digelar untuk keenam kalinya berturut-turut.
"Mudik gratis ini sukses mengalihkan belasan ribu pemudik bersepeda motor. Hal ini sesuai dengan tujuan acara, yaitu menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas yang mayoritas selalu melibatkan pengendara motor," ujar Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso saat melepas keberangkatan armada bus peserta.
Budi memaparkan, setiap proses mudik berjalan dari tahun ke tahun, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selalu didominasi oleh sepeda motor. Dia mencontohkan pada proses mudik tahun lalu terdapat sekitar 5.400 kasus kecelakaan dengan 60%-nya melibatkan kendaraan roda dua. Selain itu 70% korban luka-luka dan meninggal juga didominasi para pesepeda motor.
Berkaca dari tingginya risiko kecelakaan mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua itulah, Jasa Raharja menggelar mudik gratis yang difokuskan pada pemudik bermotor sejak enam tahun lalu.
Lantaran ditujukan untuk menekan tingkat laka lantas pada pemudik bersepeda motor, untuk menjadi peserta mudik gratis Jasa raharja, peserta diberi syarat menyerahkan foto copy STNK motor. Satu STNK berlaku untuk kuota empat orang pemudik.
Program mudik kali ini dapat total menjaring sekitar 13.500 pemudik bermotor atau lebih banyak 500 orang dibanding tahun lalu. Budi menambahkan, tujuan kota mudik juga bertambah dari tahun lalu 38 kota, kini menjadi 44 kota di Jawa dan Lampung.
Pusat pemberangkatan dilakukan di dua kota besar, yaitu Jakarta dan Surabaya. Untuk Jakarta, para pemudik diberangkatkan dari Parkir Timur Senayan dengan 215 armada bus untuk menuju ke 29 kota tujuan.
Kota-kota tujuan tersebut seperti, Cirebon, Kuningan, Tasimalaya, Ciamis, Semarang, Solo, Wonogiri, Tegal, Yogyakarta, Magelang, Malang, Surabaya, Cilacap, Ngawi, Lampung, dan lain-lain.
Sedangkan dari Surabaya, keberangkatan dilakukan pada 2 Agustus dengan menggunakan 35 bus menuju ke 15 kota tujuan. Selain menyediakan bus gratis untuk mudik, perseroan juga menyediakan 10 truk trailer yang dapat mengangkut ratusan motor. Untuk satu trailer, lanjut Budi, diasumsikan mampu menampung sekitar 100 motor. (Cornelius Eko Susanto)
Editor: Agus Tri Wibowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar