Kemenhan: Boleh Jadi Jumlah Intel Asing Memang 60 Ribu Orang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Pernyataan mantan kepala staf TNI Angkatan Darat (AD) Jendral (purn)
Ryamizard Ryacudu beberapa tahun lalu soal adanya 60 ribu agen asing di
Indonesia mendapat konfirmasi pemerintah.
Staf Ahli Menteri Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin menjelaskan,
meski pernyataan tersebut hanya berbentuk opini publik, namun bukan
berarti data itu tidak valid.
"Boleh jadi jumlah mereka mencapai angka tersebut. Kita semua harus waspada,"ujarnya saat dihubungi Republika,
Senin (27/5) malam. Untuk penanganan intel tersebut, Hartind
menegaskan, 'bola' ada di tangan Badan Intelijen Nasional (BIN).
Sedangkan, pemerintah hanya sebatas membuat kebijakan.
Tidak hanya itu, dia menjelaskan, media juga bisa berperan untuk
membantu pengungkapan keberadaan agen asing ini. Menurutnya, mereka
menggunakan beragam profesi seperti wartawan, peneliti, hingga Lembaga
Swadaya Masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar