Wahana permainan anak di area PRPP Jawa Tengah Jalan Anjasmoro Semarang
seperti biasanya dipadati pengunjung Jateng Fair. Sebab, berbagai jenis
permainan anak seperti bola gelembung, flying fox, komedi putar dan
sarana rekreasi lainnya seperti menunggang gajah diserbu orangtua dan
anak-anak.
Hal ini wajar karena mereka ingin mengisi akhir pekan dengan berlibur dan bersantai bersama keluarga. Untuk mencoba setiap wahana permainan tersebut pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per orangnya. Misalnya pada permainan balon gelembung, pemain diberi waktu lima menit untuk setiap sesinya dengan membayar tiket Rp 20.000.
Hal ini wajar karena mereka ingin mengisi akhir pekan dengan berlibur dan bersantai bersama keluarga. Untuk mencoba setiap wahana permainan tersebut pengunjung hanya merogoh kocek sebesar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per orangnya. Misalnya pada permainan balon gelembung, pemain diberi waktu lima menit untuk setiap sesinya dengan membayar tiket Rp 20.000.
Suasana Jateng Fair ini semakin meriah dengan adanya hiburan musik dan penampilan kesenian budaya yang pentas di dua panggung yang berbeda di area PRPP. Salah-satu yang menarik, tampilnya kesenian rakyat Ni Dhiwut yang berasal dari kata nini (simbah) dan kata Dhiwut (wajah berkerut dan mengerikan). Permainan tradisional ini dipersembahkan dari Dinas Pariwisata, Olahraga, Pemuda dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo.
Dalam permainan itu digunakan kekuatan magis untuk memanggil roh halus agar masuk kedalam media berupa boneka sebagai perantara. Para pengunjung bisa bertanya sesuatu hal, jika menginginkan pertanyaan dijawab langsung oleh Ni Dhiwut, biasanya barang seperti sandal yang hilang sampai jodoh.
Masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya tidak perlu khawatir jika belum mempunyai waktu untuk berkunjung ke Jateng Fair, sebab, mereka masih bisa memanfaatkannya untuk berekreasi sampai 10 Juli mendatang sejak dibuka 17 Juni lalu.
sumber:www.suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar