Selasa, 14 Mei 2013

Longsor, Puluhan Pekerja PT.Freeport dievakuasi

Longsor, Puluhan Pekerja PT Freeport Terjebak

KBRN, Jakarta: Atap terowongan QMS Underground area Big Gossan, di areal tambang PT Freeport di Mimika, Papua, tiba-tiba runtuh sekitar pukul 07.45 WIT, pada Selasa (14/5/2013). Runtuhnya atap disebabkan longsor.

Akibat insiden tersebut, puluhan pekerja terjebak dibawah tanah. Lokasi longsor berada dijalur  masuk ke terowongan area Big Gossan Mil 74. Berdasarkan data yang dihimpun,  sekitar ada 32 pekerja terjebak dibawah tanah.



Ilustrasi pertambangan

  “Kondisi saat ini, 5 korban telah berhasil dievakuasi namun masih belum dapat dikonfirmasi status korban evakuasi tersebut, ” kata Kepala Pusat Informasi, Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis persnya, Selasa (14/5/2013).

Tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport Indonesia dan tenaga bantuan petugas medis Rumah Sakit SOS Tembagapura, karyawan Security and Risk Manajement (SRM) beserta  polisi dari Polsek Tembagapura telah siaga dan melakukan upaya evakuasi di lokasi kejadian.  BPBD Papua telah melakukan koordinasi dengan PT Freeport Indonesia.

“Kemungkinan besar evakuasi dapat dilakukan pada sisi lorong lainnya. Sekarang masih dilakukan upaya evakuasi terhadap para pekerja yang terjebak. Pihak terkait pun belum mendapat informasi secara detail terkait kronologi longsor di Freeport itu. Pendataan masih dilakukan,” jelas Sutopo. (Sgd/BNPB/BCS)

Tidak ada komentar: