Jumat, 24 Mei 2013

Pendaftaran calon Akademi Kepolisian (Akpol) dipastikan tidak dipungut biaya

Pendaftaran Taruna Akpol Bebas Biaya 

PROSES pendaftaran calon taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) dipastikan tidak dipungut biaya sama sekali. Semua proses, dari awal hingga akhir, dijadikan menjalankan prinsip “Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. (Betah)'. 

Sehingga, para pelamar atau pendaftar calon taruna Akpol Tahun Anggaran 2013 ini, diminta untuk tidak mudah mempercayai pihak-pihak yang mungkin akan memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan pribadinya dengan menghubungi para pendaftar maupun keluarganya. 

Para calon taruna diminta untuk lebih dulu mengklarifikasinya kepada petugas atau panitia pendaftaran di Mapolres yang telah ditunjuk.

Untuk para pendaftar taruna Akpol, jangan mudah percaya dengan pihak-pihak yang menghubungi dan mengatakan bisa membantu Ataupun pihak-pihak yang menyampaikan informasi dan semacamnya terkait penerimaan Taruna Akpol ini. 

Sebaiknya klarifikasi kebenarannya ke petugas di Mapolres,” kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernano, di sela-sela proses pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal penerimaan Taruna/Taruni Akpol 2013 di Aula Mapolres setempat, Rabu (22/5). 

Kapolres menuturkan, sekarang ini adalah eranya teknologi informasi. Sehingga, siapapun bisa menggunakan beragam sarana, atau teknologi informasi untuk menghubungi para calon taruna/taruni. Tapi, bisa saja informasi yang disampaikan pihak-pihak tersebut mengandung unsur kroscek dulu ke petugas yang ditunjuk,” tandasnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres melalui Kabag Sumda Kompol Suprapto selaku Ketua Panitia pendaftaran calon Taruna Akpol di Polres Pekalongan Kota, menyampaikan bahwa Polres Pekalongan Kota yang menjadi panitia daerah untuk para pendaftar calon Taruna/Taruni Akpol 2013 di Kota Pekalongan. Kuota tahun ini yang akan diterima adalah 300 pendaftar. 

Perinciannya, 250 orang untuk taruna, dan 50 orang untuk taruni. Suprapto menjelaskan, dalam Rikmin kemarin, Polres Pekalongan Kota telah menerima berkas pendaftaran dari 19 orang. Terdiri dari 17 calon taruna, dan dua orang calon taruni. Mereka semua adalah lulusan SMA/SMK/Sederajat ataupun siswa kelas XII yang sebentar lagi sedang menunggu pengumuman kelulusan.

Mereka sebelumnya telah mendaftar secara online melalui internet. “Kemudian dilanjutkan dengan registrasi dan melengkapi berkas – berkas administrasi di panitia daerah, salah satunya di Polres Pekalongan Kota,” jelasnya. 

Setelah melalui proses pemeriksaan administrasi awal di tingkat Polres, berkas para pendaftar kemudian dikirim ke Polda untuk diproses lebih lanjut. Suprapto menegaskan, seluruh proses sejak proses regustrasi tidak dipungut biaya. “Kita menganut prinsip Betah, Bersih transparan, akuntabel dan humamis,” tegasnya.

Maka, dalam tahapan rikmin kemarin, Polres melibatkan pula instansi atau pihak lain untuk ikut memantau dan memeriksa berkas para pendaftar. Instansi yang terlibat, diantaranya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dindikpora setempat. Mereka memeriksa setiap dokumen milik para pelamar, sesuai dengan kewenangan dan kompetensi masing-masing. 

Panitia juga melibatkan kalangan LSM/Media untuk ikut memantau. Lebih lanjut, ia mengharapkan untuk penerimaan tauna/taruni Akpol tahun ini, para pendaftar dari Kota Pekalongan ada yang lolos, seperti tahun sebelumnya. “Kami sangat berharap begitu. Melihat animo para pendaftar kali ini yang luar biasa, kami optimis akan ada yang lolos,” ungkapnya.

Salah seorang pelamar, Handita Timur (17), mengaku sangat ingin menjadi abdi negara. Khususnya anggota Polri .”Keluarga ada beberapa yang jadi tentara. Maka, saya juga berminat untuk mengabdi ke negara. Apakah itu jadi tentara maupun polisi. 

Pokoknya selepas SMA, saya ingin masuk ke pendidikan yang berhubungan dengan kedinasan,” kata warga Kandang Panjang Gang I, Pekalongan Utara, yang masih duduk di bangku kelas XII SMA Negeri 2 Pekalongan dan saat ini sedang menunggu pengumuman kelulusan. Ditanya apakah mengeluarkan biaya untuk mendaftar Akpol. Handita menjawab tidak dipungut biaya. “Sampai saat ini, tidak dipungut biaya sama sekali untuk mendaftar. Tidak ada yang menyinggung-nyinggung soal biaya,” ungkapnya. (way)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 23-05-2013)

 

Tidak ada komentar: