Jumat, 31 Mei 2013

Pelatihan Pengembangan IKM di Kota dan Kabupaten Pekalongan serta batang

IKM Didorong Kembangkan Usaha 
PEKALONGAN – Ratusan Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota dan Kabupaten Pekalongan serta Batang, didorong untuk mengembangkan usaha meningkatkan daya saing dengan produk-produk dari Negara ASEAN menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang. 

Direktur IKM wilayah II Kementrian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan, pada pelaksanaan MEA nanti, sebanyak 2,3 triliun Dollar AS akan beredar di ASEAN. Dari jumlah tersebut, 40 persen akan beredar di Indonesia.

Kami berharap IKM di Indonesia ambil bagian dalam peredaran uang tersebut,”kata Gita pada Pembukaan Pelatihan Pengembangan IKM Kerajinan, IKM Sandang, IKM pangan, dan IKM logam di Kota dan Kabupaten Pekalongan serta batang, Selasa (28/5). 

Terkait hal itu,Kementrian Perindustrian memberikan pelatihan kepada pelaku IKM di tiga Kabupaten/Kota tersebut. Pelatihan tersebut akan diselenggarakan selama lima hari, mulai Selasa (28/5) hingga Sabtu (1/6) nanti. Setelah pelatihan, Kementrian Perindustrian akan memfasilitasi bantuan mesin dan peralatan bagi pelaku IKM. Harapannya, para pelaku IKM dapat mengembangkan usahanya. 

Memfasilitasi

Gati mengemukakan , selain memberikan pelatihan, Kementrian Perindustrian juga akan memberikan bantuan peralatan yang diberikan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) ataupun yang diberikan langsung kepada IKM melalui program restrukturasi mesin. 

Dijelaskan, pada tahun ini Kementrian Perindustrian menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 milliar untuk program restrukturasi mesin di wilayah II (Jawa dan Bali) meliputi tujuh provinsi, diantaranya Jawa Tengah, DKI, Jogjakarta, Jawa Timur, Bali dan Banten.

Selain itu Kementrian Perindustrian juga memfasilitasi promosi produk-produk IKM melalui pameran di dalam negeri dan luar negeri. “Kami juga memfasilitasi promosi lewat website. Semua komoditas yang dihasilkan IKM IKM akan dimasukkan ke dalam website Kementrian Perindustrian. Lantaran promosi lewat pameran saja tidak cukup. 

Kalau lewat website bisa diakses dari berbagai Negara,”papar Gati. Anggota DPR Komisi VI Hendrawan Supratikno menambahkan, Pemerintah telah menyiapkan berbagai instrument untuk membantu pengembangan dan pertumbuhan IKM. Karena itu, IKM didorong untuk melakukan inovasi. “yang penting mempunyai ide dan konseo usaha,”jelasnya.

Sementara itu, Walikota M Basyir Ahmad berjanji kepada pelaku IKM yang membutuhkan suntikan modal, pihaknya siap memberikannya. “Mau modal berapapun saya kasih. Saya jamin akan mencarikan jalan, asal dikembalikan,”ujar Walikota (K30-74)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 28-05-2013)

 

Tidak ada komentar: