Kamis, 30 Mei 2013

Pemkot Pekalongan akan kerja tanpa menggunakan kertas

Pemkot akan Kerja tanpa kertas 
PEKALONGANPemkot Pekalongan akan kerja tanpa menggunakan kertas. Penggunaan kertas dalam administrasi perkantoran akan dikurangi secara bertahap. Bahkan dihilangkan. Sebagai gantinya, akan diterapkan layanan online. 

Pemkot Pekalongan berencana mengimplementasikan program integrated paperless government (IPG) dalam rangka menuju Pekalongan smart city government,”terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso saat menyampaikan paparan tentang IPG di hadapan Wali Kota M Basyir Ahmad, di ruang Kalijaga Setda, senin (27/5).

Hadir pada acara tersebut Sekda Dwi Arie Putranto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Pekalongan, Sri Budi Santoso menjelaskan, integrated paperless government adalah program penghilangan atau pengurangan kertas dalam administrasi perkantoran dan layanan online tanpa tatap muka yang menjadi layanan simbolik pokok electronic government atau E-Goverment.

Implementasi integrated paperless government ini menurut dia, merupakan gelombang kedua penerapan E-GOVERMENT Kota Pekalongan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2013-2015. Sementara gelombang pertama yakni peluncuran E-Goverment, Inisialisasi pengembangan dan pemantapan pilar-pilar E-Goverment di Kota Pekalongan pada 2008-2012.

Ibaratnya , pada saat itu merupakan masa menanam bibit dan sekarang adalah saat memetik buah,”ujar Sri Budi Santoso.

 Kendala
Namun, menurut dia, ada sejumlah kendala dalam mengimplementasikan integrated paperless government tersebut, diantaranya masih adanya SKPD yang belum memiliki mesin scanner dan belum terbiasa dengan scanner berbasis aplikasi. 

Sementara itu, pada gelombang kedua ini, pihaknya akan menyiapkan Pekalongan agar layak sebagai Kota Percontohan, E-Goverment berbasis OSS, Broadband city yang akan dicanangkan pemerintah pusat pada oktober mendatang.

Terkait rencna tersebut, Wali Kota berharap seluruh SKPD bergerak cepat dengan mendukung program tersebut. “IPG ini bukanlah hal yang sulit karena basisnya sudah selesai pada gelombang pertama penggunaan FOSS 2008-2012,”papar Wali Kota. (K30-74)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 28-05-2013)

 

Tidak ada komentar: