Jumat, 17 Mei 2013

Basyir:Usulkan Perbaikan Jembatan Kalibanger ditunda sampai lebaran Idul Fitri

Walkot Minta Perbaikan Ditunda 
KOTA – Walikota dr Hm Basyir Ahmad mengusulkan kepada pelaksana proyek agar perbaikan jembatan Kalibanger ditunda sampai lebaran Idul Fitri. Sebab bila dilaksanakan dalam waktu dekat ini, akan menimbulkan gejolak sosial, dan terjadinya kelambatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Demikian disampaikan orang nomor satu itu kepada para wartawan yang ngepos di Pemkot, Rabu (15/5). “Saya mengusulkan, seandainya pelaksana tidak sanggup (sesuai waktu, red), saya berharap perbaikan agar ditunda hingga setelah lebaran saja,” pintanya.

Jika upaya Pemkot tidak membuahkan hasil, sambungnya, Pemkot akan langsung menyampaikan permasalahan tersebut kepada DPRD agar kemudian dapat diteruskan ke pihak pelaksana. Menurut Walkot, perbaikan yang akan dilakukan nanti akan berdampak terhadap kondisi kemacetan dalam kota. 

“Makanya Pemkot dan masyarakat Pekalongan berhak mengajukan usulan agar pelaksanaannya nanti tidak menganggu aktivitas warga,” ungkapnya.

 ilustrasi jembatan Loji

Karena perbaikan jembatan tersebut, akan berdampak pada kemacetan di dalam kota. Jika hanya menyebabkan macet di pantura saja, itu tidak masalah. Tapi kali ini juga akan masuk dalam kota. “Sehingga kami perlu mengajukan beberapa hal yang dapat menjadi alternatif atau solusi bagi warga. 

Mereka juga tidak bisa hanya sekedar kuasa, dan semena – mena melakukan perbaikan tanpa melihat dampak di sekitarnya. Kami berkomitmen dan akan terus kencang mendesak pelaksana proyek untuk melakukannya,” ucap Walikot lagi. Kalau pelaksanaan proyek tetap ngotot dilaksanakan. 

Walikota juga mengharapkan agar penyelesaian perbaikan tersebut tidak terlalu lama, seperti yang tercantum dalam papan proyek yaitu selama 180 hari. “Sekarang sudah banyak teknologi maju yang bisa digunakan. Jangan sampai perbaikan tersebut selesai dalam 6 bulan. Itu terlalu lama. 

Harusnya bisa selesai dalam 2 atau 3 bulan saja,” ujarnya. Semua permintaan tersebut, dikatakan Walkot telah dititipkan kepada Asisten I yang mengikuti rapat bersama Satker Bina Marga, dan beberapa pihak terkait lainnya. Menurut Walkot, perbaikan harus selesai sebelum puasa Ramadan biar tidak menganggu pelaksanaan ibadah, dan pergerakan ekonomi selama bulan puasa.

Biar tidak menimbulkan kemacetan yang parah dijalan Dr Soetomo, Walikota juga mendesak untuk segera dibangunnya jembatan darurat pada saat nanti pembongkaran jembatan kalibanger. Bahkan bila Satker tidak mempunyai anggaran, Walkot siap menganggarkan pembangunan jembatan darurat. “Kami akan siapkan jika memang diminta. 

Dengan syarat asalkan penganggaran tersebut tidak menjadi temuan nantinya. Yang terpenting adalah agar jangan sampai terjadi kemacetan disana. Tidak ada perbaikan saja sering macet, apalagi nanti ada perbaikan,” ucapnya risau menghadapi adanya perbaikan jembatan Kalibanger, Rabu (15/5). 

Seperti diketahui, mulai Jumat (17/5), akses di Jembatan Kalibanger bagian selatan akan ditutup karena adanya perbaikan rutin jembatan. Diperkirakan, perbaikan tersebut akan menyebabkan kemacetan baik di jalur pantura maupun jalan di dalam kota. (nul)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 16-05-2013)

 

Tidak ada komentar: