Jumat, 31 Mei 2013

Memprihatinkan, Jateng Peringkat Dua Temuan HIV-Aids

Jateng Peringkat Dua Temuan HIV-Aids

SEMARANG, suaramerdeka.com - Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat ke dua se-Indonesia penemuan kasus HIV-Aids setelah Provinsi Bali dan DKI. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena pada tahun 2012 ditemukan 607 kasus HIV, dan 797 Aids.

Menurut dr Joko Mardijanto, Kabid Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, temuan kasus itu tersebar di wilayah Semarang Cilacap, Solo, dan Pekalongan, serta beberapa kota lain.

"Dinkes menengarai risiko tinggi penularan masih ada pada perilaku heteroseksual, misalnya adanya pergaulan bebas dan perilaku pelanggan di tempat resos PSK," kata Joko Mardijanto, Jumat (31/5).

Berbicara pada acara pertemuan lintas sektor dalam rangka pemanfaatan dukungan dan fasilitas program, layanan non therapeutic community, di Kantor BNNP Jateng, dr Joko Mardijanto lebih jauh mengatakan, agar upaya kerjasama terus ditingkatkan dengan pihak-pihak berisiko tinggi, seperti tempat resos, klien, pelanggan dan PSK.

"Sosialisasi pemakaian kondom terus kami lakukan, bagaiman menjadikan pelanggan sadar untuk memakai kondom, karena kondom satu-satunya yang masih dirasa efektif mencegah penularan semua penyakit seksual," pungkas Joko Mardijanto.

( Bambang Isti / CN33 / SMNetwork )
sumber

Tidak ada komentar: