Kamis, 16 Mei 2013

Basyir: Berencana menetapkan lahan lestari

Pemkot pekalongan Akan Tata Penggunaan Lahan 

Pekalongan, Info Publik – Pemerrintah Kota Pekalongan akan menata ulang rencana penggunaan lahan. Termasuk tanah yang akan digunakan sebagai lahan lestari. Karena kebutuhan tanah di Kota Pekalongan semakin meningkat namun luas lahan tidak bertambah.

Pembukaan EXPO REI XI

Hal itu diungkapkan Walikota Pekalongan dr basyir Ahmad saat membuka Expo REI XI yang dilaksanakan di Mega center, Pekalongan, kamis (16/5). Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPD REI Jawa Tengah Dradjad Adi Prayitno, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhany Fernando, Dandim 0710 Letkol Eko Wahyu dan sejumlah pengusaha anggota REI lainya.


 ilustrasi perumahan

Menurut Basyir rencana untuk menetapkan lahan lestari seluas 1200 Ha di Kota Pekalongan patut untuk diteliti lagi. Karena luas Kota pekalongan hanya sekitar 4500 Ha. “Mungkin lahan lestari yang tepat di Kota Pekalongan itu adalah sekitar 700 Hektar,” katanya.

Pembuatan regulasi yang jelas dan Penataan ulang lokasi –lokasi yang akan dijadikan lahan lestari ini adalah penting, agar ada kejelasan bagi para pengembang perumahan untuk terus melaksanakan kiprahnya membangun Kota pekalongan pada khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya. 

“Karena jika pengembang sudah membeli tanah namun itu masuk dalam lahan lestari maka tanah itu tidak boleh dibangun dan tentu saja pengembang akan mengalami kerugian.

Dengan semakin terbatasnya lahan, kedepan untuk pembangunan perumahan mau tidak mau harus model tingkat seperti Rusunawa. Panitia penyelenggara Expo REI R Gunawan mentargetkan transaksi 9 milyar rupiah pada pameran kali ini. 

“Kami yakin angka ini akan tercapai karena banyak pengembang besar yang ikut dalam Expo kali ini,” ujarnya. (diskominfo/007)

 

Tidak ada komentar: