Senin, 28 Januari 2013

Manajemen Persip Kota Pekalongan, Menganggarkan 3,5 Miliar Dalam Kompetisi Divisi Utama

Rp.3,5 Miliar Anggaran Persip Ikuti Kompetisi

Manajemen Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menganggarkan sekitar Rp3,5 miliar untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013, kata Manajer Persip, A'am Ichwan.

"Anggaran sebesar Rp3,5 miliar ini, akan digunakan untuk membiayai laga 'home and way' hingga penyelengaraan kompetisi Divisi Utama 2012/2013 selesai," katanya di Pekalongan, Selasa.

Menurut dia, untuk memperoleh dana sebesar Rp3,5 miliar itu, saat ini menajemen hanya mengandalkan dukungan para "suporter" untuk membeli tiket karena pemerintah melarang adanya dana APBD digunakan untuk biaya operasional sepak bola profesional.

"Hampir 90 persen, biaya operasional Persip akan mengandalkan pemasukan tiket berasal dari penonton karena sekarang sudah tidak diperbolehkan menggunakan dana APBD," katanya.

Terkait target yang akan dicapai Persip laga putaran pertama kompetisi Divisi Utama, ia mengatakan bahwa tim "Laskar Kalong" mampu menempati urutan tiga besar pada grup dua dan mampu melaju ke ISL pada musim kompetisi mendatang.

"Untuk megamankan posisi tiga besar itu maka kami berharap para pemainnya harus mampu memenangi enam kali pertadingan dan dua kali seri. Oleh karena setiap melakoni pertandingan di kandang sendiri, para pemain harus menang," katanya.

Pelatih Persip Agus Riyanto berharap, anak asuhnya mampu meraih poin penuh pada setiap pertandingan di kandang sendiri.

"Kami akan maksimalkan pada semua pertandingan kandang untuk meraih nilai penuh. Sedangkan beberapa tim yang harus diwaspadai, adalah Persikabo Bogor, PSIS Semarang, PSCS Cilacap, dan Persitara Jakarta Utara," katanya.

Tidak ada komentar: