Kamis, 31 Januari 2013

Peresmian Rehab Masjid Al Hidayah Desa Larikan

BUPATI RESMIKAN MASJID AL HIDAYAH DESA LARIKAN DORO 

KAJEN - Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengambil manfaat dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum yang membawa manfaat meningkatkan iman dan taqwa, tidak hanya menjadi ritual acara tahunan belaka. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Peresmian Rehab Masjid Al Hidayah Desa Larikan Kecamatan Doro, Selasa malam (29/1/13).

Bupati melanjutkan hendaknya dengan adanya masjid yang telah direhab dengan baik ini, warga dapat memanfaatkannya dan memakmurkan masjid dengan amal ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan. “Yang lebih penting setelah masjid ini jadi dengan bagusnya, kita sebagai warga harus bisa memanfaatkan untuk syiar agama dan menyebarkan kebaikan. Sehingga diharapkan dari masjid ini dapat memberikan penerangan kepada siapapun”, imbuhnya.


Muludan_Larikan

Ditambahkan Bupati, bedanya kita dengan Nabi itu sedikit. Artinya kalau kita sedikit-sedikit marah, kalau Nabi sedikit marah. Kita sedikit ibadah, sedangkan Nabi sedikit-sedikit ibadah (ibadah lagi, ibadah lagi). “Jadi marilah kita selalu berusaha meniru keteladanan Nabi, baik dalam ucapan, tingkah laku, amal ibadah dan sebagainya. Semoga dari mauidhoh khasanah yang nanti akan disampaikan, kita dapat memetik hikmah yang dapat menjadi rujukan dalam berperilaku sehari-hari” terang Bupati.

Sementara itu Panitia Penyelenggara, Tarmidzi Husein, MSi menyampaikan rasa penghargaannya kepada segenap warga yang telah bergotong royong memberikan kontribusinya dalam merehab masjid Al Hidayah. “Kami hanya bisa mendoakan semoga amal jariyah bapak/ibu sekalian mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Saya harapkan untuk selanjutnya mari kita manfaatkan dan makmurkan masjid ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif”, ujarnya.

Acara muludan ini dilanjutkan dengan mauidhoh khasanah oleh Kyai Abdul Hakim dari Kota Pekalongan, yang berceramah dengan diiringi grup gambus Al-Fasola. Menurut putra kyai Su’udi ini, kita selaku umat muslim wajib selalu bersyukur karena masih diberikan nikmat Islam, sehat, iman dan panjang umur. “Islam disini artinya I-nya Ingin, S-nya Selamat, L-nya Laksanakan, A-nya Ajaran dan M-nya Muhammad, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti”. (didik-rizka)

 

Tidak ada komentar: