Jumat, 25 Januari 2013

MGMP Kabupaten Pekalongan

Digelar, Lomba Bahasa Asing Tingkat SMA

KAJEN – Guna memberikan motivasi kepada siswa agar semakin semangat dalam mempelajari bahasa asing, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Pekalongan menggelar lomba bahasa asing, Senin (21/1), yakni lomba Fait Un Recit (bercerita) Bahasa Prancis dan lomba Khitobah (pidato bahasa Arab).

Lomba yang digelar di SMAN 1 Kajen itu diikuti 31 peserta yang merupakan perwakilan dari SMA di Kabupaten Pekalongan. Peserta terdiri, 21 peserta lomba pidato bahasa Arab dan 10 peserta lomba bahasa Prancis.

Ketua Panitia Lomba, Muh Farokhin, kepada Radar menjelaskan, lomba bahasa asing tersebut merupakan agenda program kerja MGMP Kabupaten Pekalongan di tahun 2013 ini, yang juga kali pertama lomba ini diadakan.

“Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk lebih memasyarakatkan bahasa Arab dan bahasa Prancis bagi kalangan pelajar di Kabupaten Pekalongan. Harapannya dengan adanya lomba dapat melatih dan bisa mengembangkan kemampuan bahasa asing para siswa,” ungkapnya.

Farokhin juga mengungkapkan, kegiatan ini juga untuk menepis anggapan negatif bahwa pembelajaran bahasa asing itu tidak penting. Karena, kata dia, dengan adanya penguasaan bahasa asing yang bagus akan membawa komunikasi antar negara dengan baik, termasuk membuat peluang positif dalam berbagai hal.
Dia menjelaskan bahwa dua bahasa tersebut merupakan menempati bahasa yang tinggi jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya di dunia, namun masih juga kurang dikenal di masyarakat, bahkan oleh masyarakat pendidikan itu sendiri.

“Ke depan kami akan mengagendakan lomba bahasa asing di tingkat yang lebih luas yang dapat diikuti madarasah dan SMK,” ungkapnya.

Senada diungkapkan Seksi Lomba, Heri Wijayanti, bahwa tujuan lomba diharapkan semakin memacu dan meningkatkan potensi siswa agar semakin semangat dalam mempelajari bahasa asing.
“Dengan potensi bahasa asing yang dimiliki, maka tentunya akan dapat mengembangkan potensi lokal ke negara-negara maju,” ungkapnya.

Bu Heri guru, sapaan akrab guru yang mengajar di SMA 1 N Kedungwuni ini menjelaskan, dengan adanya penguasaan bahasa sing yang dimiliki siawa akan menjadikan rasa percaya diri yang tinggi yang akan mampu berkomunikasi dalam interaksi sosial yang baik dengan penguasaan bahasa asing yang mempuni. (jun)

Tidak ada komentar: