Senin, 28 Januari 2013

Tim Persip Pekalongan Mulai Memfokuskan Diri

Skuad Persip Jalani Karantina

Jelang Laga Melawan Persikabo
KRATON – Tim Persip Pekalongan mulai memfokuskan diri untuk menjalani laga perdana Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia melawan Persikabo Bogor yang akan digelar di Stadion Kota Batik, Rabu (30/1) besok. Skuad berjuluk Laskar Kalong itu, mulai hari ini, menjalani karantina selama tiga hari di Gedung Diklat di Jalan Merbabu, Kota Pekalongan.

CEO Persip Budi Setiawan menuturkan, karantina itu tidak hanya diberlakukan kepada para pemain, tetapi juga seluruh pelatih. Menurut dia, kebijakan pengkarantinaan tersebut bertujuan supaya para pemain dan pelatih bisa lebih berkonsentrasi menghadapi Laskar Padjajaran, julukan Persikabo, yang notabene merupakan salah satu lawan berat skuad asuhan Agus Riyanto di Grup II Divisi Utama musim 2012/2013.

“Kita memang menjalankan program karantina ini suapaya para pemain dan pelatih bisa lebih konsen untuk menghadapi Persikabo besok. Diharapkan, dengan berada di satu tempat khusus, para pemain bisa lebih tenang. Ini juga untuk mempererat rasa kebersamaan antar seluruh pemain dan pelatih,” kata Wawan, sapaan akrabnya, kemarin (27/1).

Dia mengungkapkan, Persikabo memang merupakan lawan berat untuk Patricio Jimenez dkk. Tim asuhan Deny Syamsudin itu diperkuat oleh tiga pemain asing. Dua diantaranya sudah tidak asing lagi di kancah persebakbolaan nasional. Yakni, pemain asal Chile, Julio Lopez dan Alejandro Tobar.

Namun, Persip bertekad untuk bisa meraih poin penuh pada laga perdana yang rencananya d. Menurutnya, kemenangan di laga perdana apalagi di kandang sendiri sangatlah penting.

Kemenangan itu adalah modal kuat meningkatkan motivasi dan mental pemain untuk mengarungi pertandingan-pertandingan selanjutnya.  “Setiap pertandingan apalagi di kandang sendiri, sebisa mungkin Persip harus bisa menang. Dengan menjadi tuan tumah, tentunya akan mendapat dukungan penuh dari para pendukung Persip terutama Kalong Mania,” ungkapnya.

Untuk itu, diharapkan seluruh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya para pendukung Persip agar berduyun-duyun datang ke Stadion Kota Batik dan membeli tiket pertandingan. Terlebih, imbuh dia, Persip sangat membutuhkan pemasukan dana dari hasil penjualan tiket pertandingan karena memang sebagai tim profesional, Persip sudah tidak lagi dibantu APBD. Hasil penjualan tiket ini sangat dibutuhkan untuk mencukupi besarnya biaya menjalani satu musim kompetisi.

Walikota Beri Motivasi
Sementara itu, untuk lebih meningkatkan semangat manajemen, pelatih, serta pelatih Persip, Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Persip Pekalongan Raya, memberikan motivasi kepada mereka dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama. Gemblengan semangat dan motivasi ini disampaikan Walikota di Rumah Dinasnya, Jalan Bahagia, Sabtu (26/1).

Kepada jajaran manajemen, pengurus, pelatih dan seluruh pemain, Basyir meminta agar semuanya tetap mengutamakan kebersamaan sebagai satu tim. Semuanya merasa sebagai satu keluarga sehingga harus selalu bekerjasama. “Jangan saling menyalahkan. Kita harus saling percaya satu sama lain,” katanya.

Menurut dia, apapun yang terjadi pada masa lampau, sekarang dan nanti, harus diyakini bahwa semuanya tak lepas dari peran Allah SWT. Berdasar pengalaman musim lalu, imbuh dia, banyak laga yang dilakoni Persip berakhir dengan kemenangan karena faktor keberuntungan. Di beberapa laga itu, Persip mampu mencetak gol di menit-menit akhir.

“Itu kalau bukan karena pertolongan dari Allah SWT tidak mungkin terjadi. Karena semuanya sulit dicerna pakai akal. Hanya satu kata, karena kita bejo. Itu karena kita mendapat keberkahan dari Allah,” ungkapnya.
Sehingga, dalam situasi apapun, tim Persip harus selalu berdoa meminta pertolongan kepada Yang Kuasa. Supaya pertolongan dan keberkahan itu datang, maka semuanya diimbau untuk selalu melaksanakan kewajibannya masing-masing sebagai Hamba Allah. “Jangan lupa untuk bersedekah, menyisihkan sebagian rezeki yang kita dapat untuk mereka yang berhak,” imbuhnya.

Disinggung mengenai laga perdana Persip Pekalongan melawan Persikabo Bogor besok, Walikota mengharapkan Laskar Kalong bisa meraih angka. “Bahkan kalau bisa di pertandingan pertama ini kita harus bisa dapat angka penuh. Tapi kalau tidak bisa, jangan putus asa dan jangan lupa untuk selalu berdoa pada Allah,” pungkasnya. (way)

 

Tidak ada komentar: