Selasa, 16 April 2013

Bantuan Pemkot untuk Sekolah Kejar Paket di Pekalongan

RP 388,6 Juta untuk 270 Siswa Kejar Paket B dan C 

PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 388,6 juta dalam Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis Masyarakat (PAPKS-BM) tahun 2013. 

Anggaran tersebut disiapkan untuk mendorong keberlanjutan 270 anak usia sekolah dari keluarga miskin agar bisa menyelesaikan pendidikan menengah pada program kesetaraan Paket B dan Paket C. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPMP2AKB) Sri Wahyuni menjelaskan, ada 60 anak yang mengikuti program kesetaraan Paket B yang akan mendapat bantuan dana operasional dari program ini. Sedangkan untuk program kesetaraan Paket C ada 210 anak.



Kami mengalokasikan dana operasional sebesar Rp 60,54 juta untuk mendorong keberlanjutan 60 anak usia sekolah dari keluarga miskin agar bisa menyelesaikan pendidikan menengah pada kejar paket B,” terangnya. Sementara itu, untuk mendorong 120 anak usia sekolah dari keluarga miskin untuk menyelesaikan pendidikan menengah pada program kejar paket C, dana operasional yang disiapkan sebesar Rp 328,06 juta.

Empat Kecamatan
Peserta program kesetaraan Paket B dan Paket C tersebar di sejumlah kelompok belajar (kejar) diempat kecamatan se-Kota Pekalongan, meliputi satu kejar paket B dan dua kejar Paket C di Kecamatan Pekalongan Barat. Sedangkan di Kecamatan Pekalongan Selatan ada enam Kejar Paket B yang akan mendapat dana operasional dalam program tersebut. Selain itu, masing – masing empat Kejar Paket C dan Paket B di Kecamatan Pekalongan Utara, serta empat Kejar Paket B dan dua Kejar Paket C di Kecamatan Pekalongan Timur.

Anggaran tersebut, lanjut dia, bersumber dari Alokasi Anggaran Khusus (AAK) dalam PAPKS-BM. Dijelaskan dia, AAK digunakan untuk memenuhi kebutuhan program dasar penanggulangan kemiskinan. Selain itu, kegiatan inovatif dari masyarakat yang bisa untuk mempercepat pembangunan keluarga sejahtera. Kegiatannya meliputi aspek bina manusia (mencakup pendidikan dan kesehatan), aspek bina usaha, dan peningkatan kapasitas kelembagaan Anggaran sebesar Rp 388,6 juta tersebut masuk dalam kegiatan bina manusia bidang pendidikan. (smnetworkK30-06)

(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 15-04-2013)

 

Tidak ada komentar: