Selasa, 16 April 2013

Warga korban kebakaran, menunggu bantuan dari PT Pismatek

Dampak Kebakaran PT Pismatex

KLEGO – Sembari menunggu bantuan dari PT Pismatek untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat kebakaran gudang sarung Gajah Duduk, LPM Klego bersama pihak kelurahan terlebih dahulu menanggulangi perbaikan rumah warga. Hal tersebut untuk menjaga hubungan antar warga, dan PT Pismatex yang berdiri dalam satu wilayah yang sama.

Ketua LPM Klego, Ghonim Al Juhdi menjelaskan, paska kebakaran pihaknya segera melakukan pendataan rumah yang rusak. Lalu menganggarkan dana perbaikannya. “Kami yakin PT Pismatex akan bertanggung jawab terhadap kerusakan yang terjadi. Namun, kami juga memahami bahwa mereka juga tengah dalam kondisi berduka. Untuk itu, kami memberikan kesempatan pada mereka untuk terlebih dahulu membenahi kerusakan di gedung miliknya sendiri,” tutur Ghonim.

Menurut Ghonim, warga tidak mempunyai pemahaman serupa. Warga pasti menginginkan perbaikan, dan bantuan diberikan secepatnya. Mengingat hal tersebut merupakan kebutuhan utama mereka saat ini. “Untuk itu, kami dari LPM berkoordinasi langsung dengan BKM dan Kelurahan mencoba untuk turun tangan menanggulangi terlebih dahulu kebutuhan warga agar mereka dapat kembali tenang, dan bisa beraktifitas,” imbuhnya. 

 ilustrasi

Dari pendataan sementara yang dilakukan, menurut Ghonim, ada sekitar 22 rumah yang mengalami kerusakan. Namun menurutnya, perkiraan jumlah rumah yang mengalami kerusakan lebih dari jumlah awal tersebut. “Sementara yang terdata kami tangani terlebih dahulu sembari pendataan selanjutnya terus berjalan,” ucapnya.

Senada diungkapkan Lurah Klego Isabela. Dikatakannya, pihak kelurahan maupun LPM sudah memesan material, dan perbaikan akan mulai dilakukan (15/4). Ditanya mengenai anggaran yang digunakan, dirinya mengaku belum bisa menyebutkan. Menurut Isabela yang terpenting perbaikan terlebih dulu dilakukan. 

“Kami belum tahu akan mengambil anggaran dari mana, yang terpenting perbaikan terlebih dulu dilakukan baru nanti kami lakukan perhitungan, dan putusan pengambilan pos anggaran,” terangnya panjang.

Selain bantuan untuk perbaikan rumah, dikatakan Isabela pihaknya juga bekerja sama dengan Dinsosnakertrans untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan mentah, serta bantuan makanan instan pada saat warga belum kembali ke rumah masing – masing. 

Terpisah, Fathurrohman, salah satu warga RT 6 RW 6, mengaku sama sekali belum mendapatkan bantuan dari pihak Pismatex. Untuk itu, kemarin dirinya dan beberapa warga lain mendesak kepada manajemen untuk memenuhi janjinya bertanggung jawab terhadap dampak yang terjadi akibat kebakaran tersebut, “Belum ada bantuan, padahal kami baca di koran mereka siap bertanggung jawab. 

Kami sudah kesana dan mendesak manajemen memenuhi janjinya. Setelah itu baru pihak Pismatex melakukan pendataan, sebelumnya sama sekali belum ada tindakan, bantuan baru kami terima dari kelurahan dan LPM,” ujarnya. (ap16)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 15-04-2013)

Tidak ada komentar: