Kamis, 18 April 2013

SDN Klego 1 sukses mengharumkan nama Kota Pekalongan di tingkat Provinsi

Bukan RSBI, SDN Klego 1 Masih Selalu Juara 

MESKIPUN label RSBI sudah dihapus dari papan namanya, tak membuat pembinaan siswa di sekolah tersebut menurun. Buktinya, siswa dari SDN Klego 1 sukses mengharumkan nama Kota Pekalongan di tingkat Provinsi melalui berbagai event lomba, dan kejuaraan diantaranya juara pertama pesta siaga, masuk 15 besar olimpiade sains dan matematika, serta juara pertama lomba siswa berprestasi. Selain itu, siswa SDN Klego 1 juga baru saja pulang usai meraih juara pertama pertama Lomba cerdas cermat di Semarang.

Kepsek SDN Klego 1, Suharto SPd menjelaskan, pihaknya memang sama sekali tidak mengurangi tingkat pembinaan kepada siswa paska dihapusnya label RSBI. Tiga prinsip utama pembinaan yaitu multi pelayanan, penambahan metode pembelajaran, dan mengkreasikan pendekatan kepada siswa tetap dilakukan dengan baik.

 “Meskipun akhirnya berat, karena tak lagi didukung dana pemerintah, namun kami tetap berusaha melaksanakan prinsip – prinsip tersebut demi menciptakan siswa didik yang berkualitas. Potensi siswa baik di bidang akademis maupun non akademis, akan kami maksimalkan melalui program pengembangan diri. Sehingga kemampuan mereka bisa tumbuh dengan baik,” jelasnya.

Dijelaskan Suharto, pihaknya juga mempunyai program tersendiri untuk menciptakan siswa yang siap bertarung dalam berbagai ajang kejuaraan. Mereka didapatkan dari beberapa program pembinaan yang digelar. “Siswa tersebut memang sengaja kami siapkan. Setelah dipilih dari program – program yang sesuai dengan potensinya, mereka kemudian kami tempa dengan pembinaan yang lebih khusus agar benar – benar siap,” imbuh Suharto.

SDN Klego 1 bisa dibilang dapat berubah dalam waktu yang singkat. Sejak mendapatkan label RSBI lima tahun lalu, SDN Klego 1 terus berkembang dan mencetak siswa berprestasi hingga saat ini, meskipun tak lagi diembel – embeli RSBI. Suharto juga menjelaskan, sekolahnya memang mempunyai slogan cerdas, santun dan sukses untuk setiap siswanya. 

“Cerdas melingkupi cerdas IQ, EQ dan SQ, sementara santun adalah siswa kami bina agar memiliki akhlak yang santun baik di sekolah maupun di rumah. Terakhir, sejak dini siswa juga kami ajarkan untuk sukses sehingga kedepannya mereka sudah memiliki modal kuat untuk berkembang di lingkungan dan pendidikan di tingkat labih lanjut,” pungkasnya. (ap16)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 16-04-2013)

 

Tidak ada komentar: