Selasa, 23 April 2013

Jalan Sehat bersama di Lapas Pekalongan

Sudah Lama di Usulkan, Relokasi Rutan Masih Dikaji 

KOTA – Meski sudah lama diajukan, namun rencana relokasi rutan pekalongan saat ini masih dalam pengkajian oleh Kemenkumham pusat. Setelah itu baru ditentukan langkah selanjutnya untuk menentukan tempat, dan waktu secara tepat. Demikian disampaikan Sekjen Kemenkumham RI, DR Bambang Rantam Sariwanto yang ditemui usai mengikuti jalan sehat bersama di Lapas Pekalongan.

Permohonan sudah kami terima, sekarang semuanya masih kami kaji lebih dalam lagi agar seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai dengan aturan, setelah selesai dikaji dan dinilai memenuhi semua aspek, tinggal menunggu pembangunannya saja,” tutur Bambang, Minggu (21/4). Pemkot Pekalongan memang mengusulkan untuk merelokasi terhadap rutan. Mengingat kondisinya yang dinilai sudah over kapasitas. Pemkot bahkan telah menyiapkan beberapa lokasi pengganti seperti di Kelurahan Degayu dan Gamer.

Jika memang hasil kajiannya bagus, bisa segera dibangun. Sekarang masih terus dilakukan tahap-tahap pengkajian,”imbuhnya. Ditanya mengenai kondisi rutan dan lapas yang ada di seluruh Indonesia, dirinya juga menjelaskan bahwa sekitar 40 persen dari 157 ribu lapas di Indonesia berstatus over kapasitas. Untuk mengatasinya Kemenkumham berencana akan membangun beberapa lapas baru. Saat ini prosesnya telah memasuki tahap pendanaan.



Sudah sejak tahun 2012 lalu kami mulai bentuk satker pembangunan Lapas baru, dan jika sesuai rencana tahun ini pembangunan akan dimulai,”jawabnya. Jalan sehat bersama yang digelar Lapas dan Rutan Pekalongan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pemasyarakatan yang ke 49. Diikuti oleh seluruh pegawai dan pimpinan lapas wilayah eks Karesidenan,jalan sehat dimulai dari Rutan Pekalongan dan mengambil finis di Lapas Pekalongan.

Dalam rangka hari Pemasyarakatan, Bambang berpesan agar segenap elemen baik di lapas maupun rutan dapat ikut menerapkan gerakan Indonesia Bersih Asri Indah (Berseri). Gerakan yang dicanangkan langsung oleh SBY tersebut, diharapkannya dapat menciptakan suasana bersih, indah dan asri di lingkungan Rutan dan lapas Kota Pekalongan.

Selain itu, dirinya juga berpesan akan pegawai tetap dapat dijaga. Bahkan ditingkatkan. Hal tersebut diharapkannya dapat menciptakan kondusifitas dan keamanan di dalam Lapas maupun Rutan. “mengacu pada kejadian yang sebelumnya terjadi di Lapas Cebongan, kami ditingkat internal terus melakukan pembinaan terhadap satker-satker yang ada, dan terus berupaya meningkatkan kedisiplinan sebagai faktor utama,” pungkasnya. (ap16)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 22-04-2013)

 

Tidak ada komentar: