Jumat, 19 April 2013

Isu bocoran UN, tindak penipuan melalui media sms

Panitia Sebut Bocoran UN Penipuan

KOTA – Gonjang – ganjing pelaksanaan ujian nasional (UN) hingga hari ketiga, belum sepenuhnya pusar. Setelah diterpa banyak isu permasalahan, kali ini muncul kembali kabar adanya bocoran jawaban UN yang menyebar via blacberry Mesenger (BBM), dan pesan singkat (SMS). Ditanya terkait masalah tersebut, Ketua Panitia UN, Drs Soeroso MPd, membantahnya. Dirinya mengaku belum pernah mendapatkan laporan terkait adanya permasalahan tersebut, jikapun memang ada, termasuk penipuan.

Selama ini kami balum pernah mendapat laporan terkait masalah itu, berarti belum terjadi di Kota Pekalongan. tapi misalnya ada masalah itupun, saya bisa pastikan bahwa itu adalah tindak penipuan. Karena sistem UN tahun ini sangat menutup keumungkinan beredarnya bocoran jawaban,” tegas Soeroso jawaban,” tegas Soeroso saat ditemui usai mendampingi sidak UN yang dilakukan Komisi C DPRD, (17/4). DijelaskanMantan Kepsek SMAN 3 itu, UN tahun ini dibagi dalam 20 paket soal. 

 ilustrasi

Jika memang terdapat bocoran jawaban, maka siswa harus memeriksa, dan mencocokan satu per satu paket jawaban dengan soal yang didapatkannya. Sehingga, kemungkinan siswa mendapatkan jawaban yang tepat dari bocoran tersebut sangat kecil. “Jadi jelas sekali jika ada bocoran jawaban yang menyebar, itu penipuan,” terangnya lagi.

Selain itu, dikatakan Soeroso sampai sekarang Kota Pekalongan juga masih aman dari terpaan isu tersebut. Sehingga pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan keberadaan bocoran jawaban UN. “Belum ada laporan apapun hingga hari ketiga ini, pelaksanaan UN berlangsung dengan lancar,” ucapnya. Ditanya soal kehadiran siswa? 

Soeroso mengungkapkan, hingga hari ketiga, sempat siswa yang sejak hari pertama absen karena sakit, sampai hari ketiga juga belum bisa mengikuti UN. Sehingga, pihaknya akan mengikutkan keempat siswa tersebut de dalam UN susulan yang akan digelar satu minggu setelah UN formal. 

Sementara Ketua DPRD HM Bowo Leksono, mengatakan bahwa dari hasil pantauan yang dilakukannya bersama rombongan dari komisi C, tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan UN sampai hari ketiga. Seluruh tahapan dan juga prosedur operasi Standar (POS) UN, dijalankan dengan baik.

Dirinya juga mengaku tak mendapat laporan atau masukan apapun terkait adanya bocoran jawaban. “Sampai ada laporan tersebut. Memang tetangga daerah kita kabarnya sudah ada isu itu, tapi sampai sekarang belum sampai di Kota Pekalongan. (ap16)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 18-04-2013)

 

Tidak ada komentar: