Kamis, 25 April 2013

“Windows to Indonesia”, batik khas Pekalongan

Batik Limbah Kertas Timah Akan Dipamerkan di Ukraina 

PEKALONGAN- Untuk mempopulerkan kerajinan batik berbahan limbah kertas timah di pasaran mancanegara, salah seorang seniman batik warga Jalan Patriot Kota Pekalongan, Haris Ariadi berencana memamerkan produknya pada acara bertajuk “Windows to Indonesia” di Kiev, Ukraina, 24-26 Mei mendatang. “Selama ini batik khas Pekalongan telah dikenal masyarakat luas, bahkan masyarakat mancanegara. Sehingga dengan adanya pameran batik berbahan limbah kertas timah ini akan semakin mempopulerkan beragam produk batik karya anak bangsa,”katanya.

Pada Kegiatan promosi terpadu tersebut, Indonesia akan memamerkan produk-produk unggulan, pagelaran busana karya anak negeri, atraksi seni budaya, serta kuliner nusantara. Pameran tersebut sekaligus sebagai ajang pertemuan antara pelaku bisnis Indonesia dengan Ukraina. “Pameran tingkat internasional tersebut diharapkansemakin mempopulerkan dan meningkatkan pemasaran aneka produk batik dengan corak dan model beragam, terutama batik khas Pekalongan,”ujarnya.



Selain di tingkat dunia, batik ramah lingkungan berbahan limbah kertas timah ini juga mengisi salah satu stand pameran Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) pada 24-28 April lusa. Beberapa produk baitk dari limbah yang berasal dari tempat pembuangan akhir (TPA) Bentar gebang, Jakarta tersebut, antara lain jins, dompet, sepatu dan tas batik.

Menurut seniman sekaligus perajin batik tersebut,kerajinan batik tidak harus menggunakan kain, namun dengan sentuhan kreativitas dan ketelatenan berbagai bahan dapat dimanfaatkan menjadi media pembuatan batik yang mempunyai nilai seni tinggi. Perajin batik ini tidak hanya memproduksi lembaran batik dari limbah kertas timah, namun bermacam produk seperti baju jas, dompet, hingga sepatu boots batik yang terbuat dari limbah kertas timah juga ia ciptakan.

Konsumen dari luar negeri lebih menyukai karena barang-barang ini ramah lingkungan, tahan air, nyaman saat dipakai dan hangat. Sehingga cocok untuk dikenakan masyarakat di daerah bersuhu dingin seperti Eropa,”terangnya.

Setara Sutera
Harga Aneka Produk kerajinan batik dari kertas timah ini tidak terpaut jauh dengan produk batik berbahan sutera atau kain lainnya. Untuk harga dompet batik limbah kertas timah Rp 75.000, kain berukuran 1X70 centimeter Rp 50.000, dan sepasang sepatu boots Rp 2 juta. Perajin batik dari berbagai limbah kertas ini mengaku, ide awal pembuatan limbah kertas timah menjadi batik tulis karena melihat lembaran-lembaran kertas tersebut berserakan di kawasan TPA Bantar Gebang. Kemudian muncul gagasan untuk memanfaatkannya menjadi media membatik. (mni/06)

(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 24-04-2013)

 

Tidak ada komentar: