Kamis, 11 Juli 2013

Harga tiket kereta ekonomi AC Turun

Harga Tiket KA Ekonomi Turun

SEMARANG, suaramerdeka.com - PT Kereta Api (KA) menurunkan harga tiket kereta ekonomi AC mulai 1 September 2013. Harga tiket turun hingga 50 persen, karena mulai 1 Juli 2013 PT KA mendapat dana public service obligation (PSO) sebesar Rp 704,7 triliun dari Kementerian Perhubungan.

Humas PT KA Daop 4 Semarang, Zakaria mengatakan, dana subsidi tersebut akan dialokasikan untuk kereta api antar kota, kereta api perkotaan, termasuk untuk kereta ekonomi AC, kereta rel listrik (KRL) commuter line Jabodetabek, dan KRL ekonomi.

Di wilayah Daop 4 Semarang, tiket murah yang disubsidi PSO ini diberlakukan mulai jadwal keberangkatan 1 September 2013, dan dapat dibeli mulai 5 Juli 2013.

"Saat ini di wilayah Daop 4 baru dua kereta ekonomi jarak jauh yang mendapat PSO yakni Tawang Jaya dan Tegal Arum," katanya, Kamis (4/7).

Menurut Zakaria, harga tiket KA Tawang Jaya jurusan Semarang-Jakarta dari Rp 80.000 menjadi Rp 45.000. Kemudian tiket KA Tegal Arum jurusan Tegal-Jakarta dari Rp 45.000 menjadi Rp 25.000. Namun untuk tiket yang sudah dibeli sebelum 5 Juli, tidak bisa dikembalikan.

Selama ini tingkat okupansi dua kereta tersebut mencapai 100 persen pada Jumat-Minggu, sedang Senin-Kamis sekitar 80 persen.

"Untuk KA ekonomi lokal seperti Blora Jaya jurusan Semarang-Bojonegoro dan KA Kaligung Mas jurusan Semarang-Tegal belum mendapat subsisi sehingga harga tiket masih tetap," ujarnya.

Pemberian PSO ini diharapkan mampu mengaktifkan kembali kereta-kereta yang telah dilikuidasi seperti KA Pandanwangi jurusan Semarang-Solo. Namun untuk menghidupkan kembali, butuh evaluasi lagi dari Dirjen Perkeretaapian.

"Kami inginnya kereta-kereta yang sudah dilikuidasi bisa dihidupkan kembali. Sebab Jawa Tengah letaknya strategis, merupakan pertemuan dua wilayah Jatim dan Jabar," terangnya.

Seperti diketahui, selama dua tahun berturut-turut yakni 2011 dan 2012, PT KA tidak menerima PSO dari pemerintah. Dana PSO tersebut terlambat disalurkan karena terlambatnya penyaluran alokasi dana dari Daftar Isian Pengalokasian Anggaran (DIPA).

Selain menurunkan harga tiket, dalam waktu dekat PT KA juga akan menaikkan harga tiket kereta kelas eksekutif dan bisnis. Sebab harga bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan yakni solar, telah dinaikkan pemerintah.

"Soal kenaikan harga tiket sekarang sedang dibahas berapa besar kenaikannya," tuturnya.

( Fani Ayudea / CN37 / SMNetwork

Tidak ada komentar: