Senin, 15 Juli 2013

Pengukuhan Penugasan Guru Kabupaten Pekalongan

Kepala sekolah harus mampu melaksanakan pendidikan karakter 

Kepala sekolah harus mampu melaksanakan pendidikan karakter, yang bertujuan mengembangkan potensi anak didik agar lebih efektif sebagai manusia yang berbangsa dan berbudaya.“ Kepala Sekolah juga harus mampu mengembangkan prilaku peserta didik pada agar memiliki jiwa kepemipinan dan tanggung jawab sebagai penerus bangsa” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Drs. H. Umaidi.  Msi  baru baru ini.(10/7)

Hal tersebut disampaikan pada acara Pengukuhan Penugasan Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pekalongan di Aula Setda(10/7)

Umaidi mengungkapkan bahwa Potret pendidikan Kabupaten Pekalongan saat ini dirasa belum menggembirakan. Hal tersebut terindikasi dari minimnya prestasi yang diraih. Baik pada prestasi akademik maupun non akademik yang ditorehkan oleh guru atau siswa.” Untuk itu Kepala Sekolah hendaknya mampu mendorong prestasi sekolah dengan menampilkan keteladanan dan managemen yang baik dengan mengerahkan potensi sekolah yang ada”terangnya

Selanjutnya dalam rangka mensukseskan program pemerintah, terkait penuntasan wajib belajar 9 tahun dan rintisan 12 tahun. Pemkab Pekalongan melalui Dindikbud bertekad  melaksanakan program zero Drop Out di Kabupaten Pekalongan.

Program ini adalah program yang meminimalkan siswa tidak meneruskan sekolah akibat kekurangan dana yang berasal dari keluarga miskin untuk bisa melanjutkan sekolah. “ Ini ikhtiar kita untuk siswa dari keluarga miskin agar bisa tertampung di sekolah kita dan hal ini menjadi tugas kepala sekolah untuk mengajak dan mendata dilingkungan masing masing” terang Umaidi

Umaidi menjelaskan program Bantuan Siswa Miskin (BSM) pada semester I akan mulai diterimakan masing masing  tiap semester sebesar  245 ribu untuk jenjang SD, 300 ribu Rupiah SMP, 200 ribu untuk jenjang SMA atau SMK untuk mereka yang telah mendapat bantuan BSM.

Sedangkan untuk semester 2 yang belum mendapat BSM akan menerima uang sebesar  425 ribu rupiah per anak untuk  SD, jenjang SMP sebesar 575 ribu rupiah dan 700 ribu rupiah untuk jenjang SMA pada periode bulan Juni – Desember . “ Dengan program ini sudah tidak ada alasan lagi anda anak usia sekolah namun tidak sekolah karena tidak ada dana “ tegas Umaidi mengakhiri sambutannya (H-)
Sumber: Bag. Humas Setda
Editor    : Mdy.PG.(Kominfo)

 

Tidak ada komentar: