Selasa, 30 Juli 2013

Puskesmas Buka 24 Jam, Selama Mudik

Selama Mudik, Tiga Puskesmas Buka 24 Jam

KOTA - Tiga Puskesmas di Kota pekalongan masing-masing Puskesmas Bendan, Kusuma Bangsa dan Noyontaan akan membuka pelayanan selama 24 jam selama masa arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2013. ketiga puskesmas tersebut akan menjadi back up rumah sakit untuk melakukan pengobatan bagi pemudik dan masyarakat umum.

Demikian disampaikan Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad kemarin. Menurut Walikota, sebagai salah satu akses yang mudah dicaapai masyarakat, puskesmas akan menjadi elemen utama dalam pelayanan kesehatan selama lebaran. "Selain membuka pos di lima titik, kami juga akan menyiapkan tiga puskesmas untuk melayani 24 jam," terang dia.

Sebagai salah satu wilayah yang berada di jalur pantura, sambung Walikota, Kota Pekalongan mejadi salah satu titik lelah bagi pemudik. Sehingga diperlukan kesiapan untuk membantu pemnudik baik untuk beristirahat maupun untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.

"tahun lalu, Kota Pekalonga berhasil menekan angka kecelakaan hingga nol persen angka kematian, hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa wilayah kita menjadi salah satu wilayah yang aman dan nyaman bagi pemudik. Keberhasilan tersebut harus terus dijaga. Bahkan kalau bisa ditingkatkan," pesannya.

Selain tiga puskesmas yang akan standby selama 24 jam Walikota mengatakan, bahwa seluruh rumah sakit yang ada di wilayah kota batik, juga telah menyatakan siap menjadi tempat rujukan jika memang terjadi suatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau musibah lainnya. Di Kota Pekalongan, tercatat ada sembilan rumah sakit yang siap menjadi lokasi rujukan selama arus mudik dan arus balik lebaran.

Selain mempersiapkan pos dan layanan kesehatan, Pemkot Pekalongan juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk merekayasa serta mengatur lalu lintas selama arus mudik. "Salah satu yang biasa dilakukan adalah mengurangi waktu nyala untuk lampu hijau dan menambah nyala lampu merah.

Langkah tersebut bertujuan untuk menahan kencaraan agar tidak terlalu padat di dalam kota. Pasalnya, yang menjadi risiko disini bukan hanya pemudik saja melainkan juga masyarakat karena arus kendaraan yang sudah melewati dalam kota," terangnya panjang. Dirinya berharap, arus mudik tahun ini bisa berjalan dengan lebih aman dan lancar. (nul)
?
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN , 26-07-2013)

 

Tidak ada komentar: