Sabtu, 13 Juli 2013

Menu Sehat Saat Sahur


Pilihan Makanan Terbaik saat Sahur

PUASA menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Dengan tidak mengkonsumsi apapun selama lebih dari 12 jam, sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan yang tepat saat sahur.

Agar tidak merasa lemas saat puasa, ada cara yang paling tidak membuat kita merasa kenyang lebih lama. Salah satu cara termudah adalah dengan mengikuti filosofi karbohidrat kompleks saat anda sahur.

Apakah karbohidrat kompleks itu? Karbohidrat yang memerlukan waktu lebih lama untuk dipecah dalam saluran pencernaan anda, sehingga tubuh bisa melepaskan energi lebih lambat dibandingkan dengan karbohidrat sederhana atau halus. Contohnya nasi, beras merah, lalu gandum, oatmel, dan kacang-kacangan. Karena itu jika anda tidak ingin merasa lapar lebih cepat, cobalah mengkonsumsi beras merah saat sahur

Jenis makanan lain yang juga membuat kenyang lebih lama adalah makanan berserat. Contoh jenis makanan berserat tinggi seperti bayam, kacang polong, kacang hijau, buah yang bisa dimakan dengan kulitnya, dan buah kering. Satu lagi adalah makanan yang mengandung protein adalah telur.

"Makanlah semangkuk kacang dengan roti dan juga buah-buahan, maka anda akan mendapatkan setidaknya 500 kalori selama sahur," kata konsultan diet dan nutrisi dari Northwest klinik diabetes dan endricinology, Dubai, seperti yang dilansir laman Gulfnews.

Berikut jenis makanan yang baik dikonsumsi saat sahur, untuk tahan puasa yang lebih lama:

1. Oatmeal

Setengah cangkir oatmeal berukuran 3 gram akan cukup membantu anda merasa kenyang lebih lama. Anda bisa menyajikan oatmel ditambah susu dan potongan buah-buahan seperti pisang, strawberry, atau buah apapun yang anda punya

2. Telur

Telur memang hanya mengandung 70 kalori, tetapi memiliki kandungan protein sebesar 6 gram. Jika anda makan telur saat sahur, maka anda akan merasa kenyang untuk waktu yang lama.

3. Sup

Sup mengandung banyak air, juga bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Saat anda sahur dengan sup, sinyal otak akan aktif memberi informasi kalau anda sudah cukup makan. Sebaiknya pilih semangkuk sup yang terbuat dari kaldu, dengan sayuran kaya serat seperti seledri dan bayam.

4.Alpukat

Alpukat mungkin tidak cukup menarik untuk dimakan, tapi buah ini kaya lemak tak jenuh tunggal yang membantu memperlambat kecepatan perut saat mencerna makanan. Alpukat juga kaya akan folat, potassium, dan vitamin E. Dari banyak penelitian diketahui bahwa makanan yang mengandung tiga macam nutrisi ini akan lebih mengenyangkan daripada makanan lainnya.

5. Apel

Sebutir apel hanya mengandung 80 kalori, tetapi kandungan 4 gram serat dan air yang tinggi pada apel, bisa membuat anda kenyang juga. Karena itu, untuk merasa kenyang lebih lama, akhiri makan sahur Anda dengan sebutir apel. Apel ternyata juga bisa membantu membersihkan plak pada gigi. Menyantap apel membantu tubuh menghasilkan air liur bersih dalam waktu cepat sehingga napas kembali segar.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mengandung protein sekitar 7 gram. Kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat kompleks, yang butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Anda bisa mengolah kacang kedelai (semisal tempe), kacang merah, buncis, dan kacang panjang menjadi makanan lezat, sehat dan tentu saja mengenyangkan.

Manyantap kacang mede, almon, walnuts, atau pistachio sambil menunggu waktu imsak juga bukan ide yang buruk. Kacang merupakan kombinasi sempurna antara serat, protein, dan lemak.

Jenis makanan yang sebaiknya anda hindari:

1. Makanan berminyak. Sayangnya banyak orang justru mengonsumsi makanan jenis itu selama puasa. Makanan berminyak menyebabkan gangguan pencernaan, maag, dan dapat menaikkan berat badan.

2. Makanan yang memiliki waktu cerna pendek, yaitu yang mengandung bahan seperti gula dan tepung terigu. Jika anda menyantap roti putih saat sahur, sebentar saja anda sudah merasa sangat lapar.

3. Kudapan yang diproses dan diberi gula tambahan, seperti cookies, crackers, dan croissants. Makanan jenis ini cenderung membuat anda cepat lapar lagi. Pilihlah camilan yang terbuat dari gandum utuh, seperti pop corn tanpa tambahan garam dan mentega. Hindari juga sereal yang sudah diberi tambahan pemanis, dan berbagai makanan beku dengan label "diet". Makanan jenis ini biasanya tidak cukup mengenyangkan.

4. Terakhir yang sebaiknya juga dihindari saat makan sahur adalah terlalu banyak makan. Minum teh terlalu banyak saat sahur juga tidak baik. Teh menyebabkan produksi urin meningkat. Makin banyak urin keluar, makin banyak pula garam keluar. Padahal, garam sangat dibutuhkan selama puasa.(fny/jpnn)
sumber 

Tidak ada komentar: