Sabtu, 08 Maret 2014

Bupati:Masyarakat di Himbau Tertib Administrasi

BUPATI BUKA SOSIALISASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 2014 

KAJEN – Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si hari ini (4/3) membuka secara langsung Sosialisasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2014 Angkatan I. Acara yang diselenggarakan di Aula Lantai 1 Sekretariat Daerah Kab. Pekalongan ini dihadiri oleh Muspida dan para Kepala SKPD terkait di Lingkungan Pemkab Pekalongan serta diikuti oleh 304 peserta (Angkatan I) yang berasal dari 3 kecamatan yaitu Kec. Karanganyar,Kajen dan Kesesi.
 
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Pekalongan, Drs. Risnoto, SH, M.Si dalam laporannya di depan peserta yang terdiri dari TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa, Muspika, Muspika, serta unsur teknis Dindukcapil mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya sosialisasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan TP PKK dan aparat pemerintahan yang membidangi kependudukan dan pencatatan sipil dalam rangka mewujudkan tertib administrasi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurus surat-surat kependudukan dan catatan sipil.

Terkait administrasi kependudukan, Risnoto menyatakan bahwa berdasarkan UU yang baru (UU No.24 Tahun 2013 tentang Kependudukan)  dan semua kepengurusan dan penerbitan (KK, KTP, dan perkawinan serta akta kelahiran) tidak dikenakan biaya alias gratis sejak 25 Pebruari 2014. “Semua retribusi kepengurusan tidak dibebankan kepada masyarakat, jika ada pungutan, itu berarti adalah ulah oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Pekalongan dalam sambutannya menyatakan menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Dindukcapil, karena menurutnya salah satu indikator keberhasilan sebuah program adalah apabila program yang dilaksanakan bisa diketahui masyarakat atau sasaran yang akan dituju.

Lebih lanjut Antono mengungkapkan harapannya agar sosialisasi hari ini dapat memberikan manfaat dan membawa kebaikan bagi masyarakat. Bupati juga menghimbau kepada para peserta agar nantinya mau menjelaskan kepada masyarakat akan informasi yang diperoleh dari kegiatan ini. “Karena Saudara adalah corong, dan kepanjangan tangan dari Dindukcapil, Saya yakin Saudara yang sebagian adalah kaum ibu cukup telaten untuk memberikan informasi,” tukasnya.

Antono juga menekankan arti penting dokumen kependudukan, apalagi kebijakan pembangunan juga diambil berdasarkan jumlah penduduk. Untuk itu dirinya meminta kepada Dindukcapil untuk segera mengkoreksi data kependudukan yang dimiliki agar sinkron dengan data dari BPS. “Sekali lagi saya berharap sosialisasi ini agar betul-betul dilaksanakan dengan baik sehingga manfaatnya terasa,” tegasnya menutup sambutan.

Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan sebanyak 8 angkatan dengan jumlah peserta seluruhnya 1.240 orang ini mengetengahkan bahasan terkait Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Peran Pemda dalam membantu Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan, dengan narasumber dari Dindukcapil Kab. Pekalongan. (Dhee2/Aan)

 

Tidak ada komentar: