Sabtu, 01 Maret 2014

Pelatihan ketrampilan di Pekalongan

 Kurangi Pengangguran dengan Pelatihan Ketrampilan

DALAM rangka mengurangi jumlah pengangguran di Kota Pekalongan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat menggelar pelatihan ketrampilan di Balai Latihan Kerja (BLK). Jumlah pesertanya ada 160 orang. Yang terbagi dalam 2 kategori, yaitu kategori institusional yang berjumlah 112 orang, dan non institusional yang berjumlah 48 orang.
Kepala Dinsosnakertrans, Budiyanto mengatakan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, dan kompetensi peserta. “Pelatihan ketrampilan ini adalah program dari Dinsosnakertrans untuk pemberdayaan masyarakat agar memiliki ketrampilan kerja dan sebagai salah satu upaya untuk menekan jumlah pengangguran di Kota Pekalongan,” ucapnya, yang ditemui usai membuka pelatihan, selasa (25/2).
Budiyanto mengaku, peserta yang ikut pelatihan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, Para peserta pelatihan ini masih berusia produktif yaitu antara 17-40 tahun. Sebagian peserta berpendidikan terakhir SMP dan SMA, tetapi ada juga mereka yang korban PHK. “Selain itu peserta, juga ada dari program keluarga harapan,” tambahnya. Dalam kegiatan yang juga di hadiri oleh perwakilan Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Dindikpora), dan perwakilan rumah tahanan pekalongan.
Mengingat, sasaran program pelatihan ketrampilan, juga dari warga binaan rumah tahanan pekalongan. “Harapan kami, setelah di beri pelatihan kerja para warga binaan bisa produktif kembali setelah keluar dari rumah tahanan. Jangan sampah setelah mereka keluar nganggur lalu melakukan kegiatan melanggar hukum lagi,” lanjutnya.
Jenis pelatihan yang di berikan berupa teknik komputer, hand phone, tataboga, sopir, otomotif, tatarias dan menjahit. Setelah mendapatkan pelatihan, mereka selanjutnya melaksanakan magang kerja di berbagai tempat sesuai bidang keterampilannya. “Makanya kami berharap para peserta setelah ikut pelatihan bisa berwirausaha,” ungkapnya. Budiyanto berharap kerjasama dari masyarakat agar pelatihan ketrampilan ini bisa optimal dalam membantu mengentaskan pengangguran. “Semoga masyarakat bisa bekerjasama dengan baik dengan mengikuti pelatihan ini sampai selesai, karena sukses atau tidaknya program ini kembali kepada masyarakat sebagai sasaran program ini,” pungkasnya. (ap3)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 26-02-2014)

Tidak ada komentar: