Sabtu, 22 Maret 2014

Sinergi Kota Pekalongan, Gagas Festival Budaya Pesisir

Kota Pekalongan, Tuan umah Festival Budaya Pesisir

PEKALONGAN – Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jawa Tengah menggagas Festival Budaya Pesisir sepantura barat yang akan dimulai 2 Oktober 2014, di Kota Pekalongan. Event tersebut merupakan salah satu pengembangan dari rangkaian Visit Jateng yang sudah diluncurkan pada 2013.
Dengan tagline “Pesona Sapta Mitra Pantura” yang berarti merangkul tujuh kabupaten/kota di pantura barat yang meliputi Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Acara ini sebagai upaya dalam menyinergikan acara-acara dipantura barat Jateng untuk bersama-sama membuat event besar yang manfaatnya lebih besar. Selama ini setiap kabupaten/kota sudah memiliki kegiatan sendiri, tapi belum bisa sebesar ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jawa Tengah, Trenggono, setelah mengisi rapat koordinasi pembahasan festival budaya pesisir dengan di Museum Batik, Jumat (14/4).
Karnaval
Trenggono menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan stakeholder supaya wisata di Jawa Tengah tidak hanya bisa dinikmati oleh warga Jawa Tengah sendiri, namun juga penduduk provinsi lain. Selain itu, jika dilihat dari kacamata pariwisata, ketika kegiatan-kegiatan besar sudah berjalan dengan baik, maka akan terlahir event-event lain yang lebih baik lagi.
Jika ini berhasil, akan membangun citra destinasi pantura yang aman dan nyaman. Adapun dari sisi ekonomi, akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai contoh, dengan adanya event di Kota Pekalongan, pengunjung bisa membeli oleh-oleh, kuliner khas dan lain sebagainya,” ujarnya seraya menambahkan.
Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan, Doyo Budiwibowo mengatakan, festival akan diluncurkan bersamaan dengan Pekan Batik Nusantara di Pekalongan 2-6 Oktober. Festival itu meliputi Pentas Duta Seni tujuh kabupaten/kota, karnaval budaya pada 5 Oktober dengan rute alun-alun Kota ke Jetayu.
Setiap daerah diwajibkan mengirimkan karnaval yang diikuti sekitar 1.000 peserta, terdiri atas pelajar, mahasiswa dan umum,” katanya. (azn-68)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, SABTU, 15-03-2014)

Tidak ada komentar: