Sabtu, 29 Maret 2014

Jalan KH Mas Mansyur akan dihijaukan taman vertikal

Taman Vertikal Hiasi Kota

PEKALONGAN – Sejak pekan lalu, taman vertikal menghiasi beberapa sudut Kota Pekalongan. Keberadaan taman vertikal itu selain menambah cantik wajah Kota Pekalongan, juga berfungsi untuk mengurangi polusi karena asap kendaraan bermotor.
Taman vertikal tersebut bisa dijumpai di perempatan Ponolawen, di sudut kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan di pertigaan Tirto. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Pekalongan Slamet Budiyanto mengatakan, taman vertikal dibuat untuk menambah wajah kota agar lebih cantik, sekaligus untuk penghijauan.
Taman vertikal tersebut dinilai cukup startegis sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah penghijauan di lahan yang terbatas. “Kami berusaha untuk menambah perwajahan kota agar lebih indah. Selain itu juga untuk penghijauan,” terang dia, (23/3).
Menurut dia, taman vertikal yang ada di beberapa sudut Kota Pekalongan tersebut merupakan partisipasi dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) dan RSUD Bendan melalui program corporate Social Responsibility (CSR).
Kurangi Polusi
Ia berharap, perusahaan lainnya bisa membuat taman vertikal di lokasi lainnya melalui program CSR. Taman vertikal merupakan taman yang teknik penanaman dibuat secara vertikal atau tegak lurus. Tumbuhan di taman berfungsi untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan suplai oksigen. Selain itu sejumlah ruas jalan di Kota Pekalongan juga akan dihiasi tanaman dalam pot.
Slamet Budiyanto mengatakan, KLH Kota Pekalongan mendapat bantuan 100 tanaman dalam pot dari program CSR BRI Peduli. Pot-pot itu ditanami aneka jenis tumbuhan, nantinya akan disebar ke sejumlah ruas jalan di Kota Pekalongan. “Pot-pot itu nanti akan diletakkan di ruas jalan yang penghijauannya masih kurang, misalnya di Jalan KH Mas Mansyur,” papar Slamet. (K30-74)
(SUMBER : SUARA MERDEKA, 24-03-2014)

Tidak ada komentar: