Sabtu, 08 Maret 2014

Prestasi Gemilang Dari Cabor Tinju Kota Batik

Tinju Kota Batik Runner-up Invitasi Pelajar Jateng

DUNIA olahraga Kota Pekalongan, kembali menunjukkan prestasi gemilang. Kali ini, kontingen cabor tinju meraih predikat runer-up dalam ajang kejuaraan invitasi pelajar se-Jawa Tengah pada 25 hingga 28 Februari 2014 lalu di Kota Semarang. Kontingen Kota Pekalongan hanya kalah dari tuan rumah Semarang yang meraih juara umum.
Tujuh atlet perempuan yang diboyong dalam turnamen tersebut, seluruhnya berhasil menyumbangkan medali dengan raihan dua emas, satu perak dan empat perunggu. Yang akhirnya mengantarkan kontingen Kota Pekalongan duduk di peringkat dua dibawah Kota Semarang. Tak hanya meraih runner-up, salah satu atlet tinju Kota Pekalongan atas nama Khairunisa yang turun dikelas bantam 51 Kg sukses meraih predikat atlet terbaik dalam turnamen tersebut.
Ketua KONI, Ricsa Mangkulla, memberikan apresiasi atas raihan prestasi dari atlet tinju Kota Pekalongan. Padahal, sebelum keberangkatan pihaknya dan pengurus tidak menargetkan prestasi apapun. “Dari awal kami tidak menargetkan prestasi apapun. Namun para atlet justru menunjukkan daya juang yang luar biasa. Sehingga bisa meraih hasil yang memuaskan,” ucapnya yang ditemui usai memberikan tali asih kepada para atlet peraih medali.
Dengan prestasi tersebut, dikatakan Ricsa dapat membawa angin optimis bagi cabor tinju di Kota Pekalongan. Meskipun terkendala banyak hal termasuk sarpras dan kepengurusan yang belum padu, namun geliat petinju muda yang bisa mengharumkan nama Kota Pekalongan tersebut membuat jajaran pengurus Pertina, dan KONI secara umum kembali bersemangat untuk mengembangkan olahraga tersebut.
Target setelah ini tentu saja tinju bisa kembali berjaya di Dulongmas yang akan di gelar 2015 mendatang. Dalam Dulongmas sebelumnya, dari cabor tinju berhasil menyumbangkan satu emas dan satu perunggu. Minimal dalam Dulongmas nanti prestasi tersebut dapat dipertahankan,” harap Ricsa.
Untuk itu, pihaknya telah meminta kepada jajaran pelatih agar dapat menyusun kalender kegiatan di Pertina. Dengan pendataan secara akurat, maka pengurus dan pelatih bisa menyusun jadwal latihan yang terukur. Tak hanya itu, untuk mendukung sistem latihan para atlet, dalam kesempatan itu ricsa juga menjanjikan untuk menghadirkan satu ring tinju sebagai tempat latihan.
Seperti kita tahu, sarpras di tinju masih sangat kurang. Saya berjanji untuk menghadirkan satu ring agar bisa dgunakan untuk latihan pra atlet. Sehingga dengan terbiasa berada di atas ring, akan membuat atlet bisa cepat beradaptasi ketika berada dalam pertandingan yang sesungguhnya,” janjinya.
Sementara itu, Fathurrahman salah satu pelatih Pertina setempat menjelaskan, memang dalam turnamen invitasi pelajar tersebut pihaknya hanya menurunkan atlet perempuan. Sebab, sejumlah atlet laki-laki yang dimiliki Kota Pekalongan dinyatakan belum siap bertanding karena berbagai hal. Meski begitu, pihaknya mengaku bangga dengan perjuangan para atlet hingga sukses meraih prestasi gemilang.
Usai turnamen lalu, lanjut Fathurrahman, pihaknya juga tengah menyiapkan para atlet untuk kembali terjun dalam Kejurprov yang akan digelar Mei mendatang di Solo. Untuk persiapan, jajaran pelatih menggelar latihan secara rutin selama satu minggu dengan hanya jeda latihan selama satu hari. “Kami fokuskan latihan fisik disamping teknik,” terangnya.
Mengenai target dalam Kejurprov mendatang, Fathurrahman optimis bisa mempertahankan peringkat nomor dua di Jawa Tengah. Selain menggembleng atlet yang sudah siap, pihaknya juga akan kembali menyiapkan sejumlah atlet laki-laki untuk dapat terjun dalam Kejurprov sehingga dapat meraih target yang dicanangkan. (nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 05-03-20140

Tidak ada komentar: