Sabtu, 08 Maret 2014

Deklarasi Siap Kalah Dan Menang di Aula Mapolres Pekalongan Kota

Parpol Siap Kalah, Isi dari Poin Ikrar Pemilu Damai

MAPOLRES - Partai-partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di Kota dan Kabupaten Pekalongan mendeklarasikan, sekaligus menandatangani ikrar pemilu damai di aula Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (6/3). Salah satu isinya mereka siap kalah dan menang.

Ikrar itu dilakukan perwakilan pimpinan maupun pengurus parpol masing-masing dari Kota maupun Kabupaten Pekalongan. Yakni Partai Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, PBB, dan PKPI.

Mereka kompak membacakan ikrar dan menandatangani deklarasi yang berisi enam butir ikrar pemilu damai. Pembacaan ikrar dipimpin perwakilan dari Partai Golkar Kota Pekalongan HM Bowo Leksono, diikuti oleh perwakilan parpol lain.

Ikrar itu disaksikan oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rikfi SH SIK, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Kav Wahyu Eko Purnomo yang diwakili Mayor Inf Arif Isnawan, Ketua KPU Kota dan Kabupaten Pekalongan, Ketua Panwaslu Kota dan Kabupaten Pekalongan Listyo Budi, serta perwakilan dari Muspida Kota dan Kabupaten Pekalongan.

Ada lima poin dalam ikrar Pemilu Damai tersebut. Mulai dari ikrar untuk mewujudkan pemilu 2014 yang berazaskan Luber, Jurdil, demokratis dan bermanfaat. Lalu ikrar untuk menjaga keamanan dan ketertiban terhadap rangkaian tahapan pemilu 2014, bertanggungjawab terhadap pengendalian massa pendukung agar mematuhi peraturan perundang-undangan No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta tidak melakukan tindakan anarkis yang melanggar peraturan hukum serta ketentuan pemilu yang berlaku.

Mereka juga menyatakan siap kalah dan siap menang dengan lapang dada, serta menerima keputusan KPU atas hasil pemilu sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Sedangkan dalam hal sengketa hasil pemilu legislatif maupun presiden/wakil presiden 2014, para peserta pemilu berikrar akan menyelesaikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Usai prosesi ikrar pemilu damai, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki SH SIK menyatakan bahwa kegiatan yang melibatkan KPU, Panwaslu, peserta pemilu, hingga perwakilan Muspida itu dimaksudkan supaya semua pihak bersama-sama berkomitmen menjaga kondusivitas selama tahapan-tahapan pemilu.

“Harapannya dengan adanya ikrar pemilu damai oleh para peserta pemilu ini, kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Sehingga pada praktiknya nanti, seluruh tahapan pemilu bisa berlangsung jurdil, luber, aman, tertib, tidak terjadi gejolak,” katanya.

Kapolres menambahkan, jajarannya juga sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri dalam rangka pengamanan seluruh tahapan pemilu, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden 2014. “Secara teknis, per tahapan pemilu kami sudah siapkan personel untuk pengamanannya. Langkah-langkah yang dilakukan seperti apa, sudah disiapkan,” ungkapnya.

Termasuk yang menjadi perhatian penting dari aparat keamanan adalah tahapan kampanye terbuka, yang akan dimulai pada 16 Maret mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan masa tenang, tahapan pemungutan suara, penghitungan suara, hingga pengambilan keputusan atas hasil pemilu.

Dijelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sekitar 450 personel Polres Pekalongan Kota untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu 2014. “Dibantu pula satu pleton dari Kodim 0710/Pekalongan dan anggota Linmas,” bebernya. (way)

 

Tidak ada komentar: