Senin, 01 April 2013

Adu kreativitas menciptakan menu olahan berbahan baku bandeng dan nila

60 Peserta Berkreasi Ciptakan Olahan Ikan 

PEKALONGAN – Sebanyak 60 peserta adu kreativitas menciptakan menu olahan berbahan baku bandeng dan nila pada lomba Cipta Olahan Kudapan Berbahan Baku Ikan di halaman Gedung Olahraga dan Kesenian (GOR) Jetayu, (29/3). Lomba yang diselenggarakan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kota Pekalongan itu diikuti oleh tim Penggerak PKK, kelompok Usaha Bersama (KUB) dan organisasi yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan. 

Kepala Bidang (Kabid) Perikanan DPPK Kota Pekalongan Heri Setyanto mengatakan, Lomba Cipta Olahan Kudapan Berbahan Baku Ikan diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Kota Pekalongan. “Melalui lomba ini, kami berharap bisa menumbuhkan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan,” terangnya. Berbagai kreasi menu olahan ikan yang diciptakan dalam lomba tersebut antara lain puding kukus berlapis ikan bandeng oleh tim PKK Kelurahan Bandengan. Selain itu, brownies ikan bandeng oleh KUB Kusuma Sari, roti kismis serta onde – onde ikan nila dan getuk ikan nila dari PKK Kelurahan Sokorejo.

ilustrasi

Getuk Ikan Nila
Puji Kiswati, anggota Tim Penggerak PKK Kelurahan Sokorejo mengatakan, untuk membantu program Pemkot Pekalongan meningkatkan konsumsi ikan di kalangan anak – anak, ia mengajak anak – anak praktik membuat olahan ikan seperti yang ia sajikan pada lomba tersebut. “Saya mengajak anak – anak membuat getuk ikan nila. Selain untuk melestarikan makanan tradisional, juga untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan anak – anak,” terang guru TK Masithoh tersebut.

Wakil Walikota A Alf Arslan Djunaid menjelaskan, untuk meningkatkan konsumsi ikan, di Kota Pekalongan akan dibangun pasar ikan higienis di Jalan Pati Unus. “Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan sebesar Rp 2 miliar untuk membangun pasar ikan higiesnis di Kota Pekalongan,” jelasnya. Menurut dia, keberadaan pasar ikan higienis tersebut untuk menjamin ketersediaan pasokan ikan bagi masyarakat Kota Pekalongan. “Bagaimana bisa meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat jika pasokan ikan tidak ada. Karena itu, dengan adanya ikan higienis, ketersediaan ikan di Kota Pekalongan akan terjaga,” sambungnya. (smnetwork/k30-06)

(SUMBER : HARIAN PEKALONGAN, 30-03-2013)

 

Tidak ada komentar: