Selasa, 09 April 2013

Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan nyaris ludes terbakar

Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan Kebakaran

Sejumlah Arsip Ludes

KAJEN – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, Minggu (7/4) nyaris ludes terbakar. Beruntung seorang cleaning service dan Satpol PP yang bertugas cepat mengetahui adanya kobaran api, sehingga api dapat cepat dipadamkan sebelum membesar.

Informasi diketahui, sumber api berasal dari bagian belakang ruangan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tepatnya dari AC, yang tidak jauh terdapat tumpukan buku arsip dokumen. Diduga AC mengalami konsleting, sehingga menimbulkan percikan api dan menyambar kertas yang berada di dekatnya.

Api cepat membesar karena kabel AC terbuat dari karet dan plastik, dan menimbulkan asap hitam yang memenuhi ruangan tersebur. Dan pada saat api berkobar, suasana dalam ruangan dalam kondisi sepi, karena bertepatan dengan kebetulan hari libur.



Beruntung seorang cleaning service, Agus Waryanto (35) warga Desa Nyamok, Kajen sekirtar pukul 10.00 melihat adanya kepulan asap disekitar lokasi. Melihat hal itu, diapun berusaha untuk mencari sumber asap, dan ternyata berasal dari AC di belakang ruang Fraksi PKB atau ruang paling timur bagian utara Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan. Namun dia sempat kaget, karena api sudah merambat pada kabel AC dan kertas disekitar, bahkan sudah merambat ke jendela.

Melihat kejadian itu, diapun langsung memberitahukannya pada temannya, Zaenal Arifin (32) warga Karangasari, Karanganyar dan anggota Satpol PP yang sedang piket, yakni Tuslani dan Darmo. Mereka kemudian langsung berusaha memadamkan api dengan mencari tabung gas pemadam kebakaran yang ada di gedung tersebut. Untuk mempermudah pemadaman api, kaca jendela terpaksa dipecahkan, dan langit-langit luar di jebol.

“Ketika saya diberitahu oleh Agus, saya langsung ke tempat kebakaran dan api sudah merambat ke kabel, jendela dan tumpukan buku. Melihat api membesar saya panik dan berusaha mencari tabung gas, kebetulan ketemu, kemudian api dapat dimatikan,” terang anggota Satpol PP, Darmo (44) yang memadamkan kobaran api tersebut.

Setelah api berhasil dipadamkan selang 15 menit kemdudian, dia pun memberitahukan kepada sejumlah pimpinan dan Sekwan serta aparat kepolisian yang langsung datang ke tempat kejadian. Dan tidak lama kemudian, sejumlah pejabat juga berdatang ke tempat kejadian.

“Saya dikabari ruangan Fraksi PKB bagian luar kebakaran, dan langsung ke sini,” ungkap Cashuri, salah satu anggota dewan dari Fraksi PKB yang langsung di TKP.

Sementara anggota Identifikasi Polres Pekalongan dan Polsek Kajen yang berada di lokasi, memintai keterangan dari para saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Akibat kejadian itu, kerugian meteril mencapai jutaan rupiah. “Untuk mempermudah pemadaman api kaca jendela dan langit-langsit terpaksa dijebol, dan api padam seling 15 menit kemudian,” tambah Kapolsek Kajen, AKP Zarkhonil Khoizib ketika di TKP. (Yon)

 

Tidak ada komentar: