Jumat, 05 April 2013

Menunggu verifikasi, Pekalongan jadi kota kreatif UNESCO

Jadi Kota Kreatif, Pemkot Tunggu Verifikasi UNESCO 

KOTA – Setelah mendapatkan rekomendasi, dan telah dikirimkan ke UNESCO sebagai proses mengajukan diri sebagai Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Kini Pemkot Pekalongan tinggal menunggu hasil verifikasi administrasi. “Jika nantinya terdapat kekurangan, kami juga menegaskan siap untuk melengkapnya,” ucap Walikota Pekalongan, dr HM Basyir Ahmad kepada Radar. 

Setelah draft usulan dikirim pada 2 April lalu, kini tahap selanjutnya ialah menunggu werifikasi administrasi. “Kami sudah mendapat rekomendasi sejak 25 Maret lalu, dan sudah mengirimkannya ke UNESCO. Sekarang kita tinggal menunggu verifikasi administrasi, jika ada kekurangan kita juga siap melengkapnya,” tegas Walkot. Setelah tahap administrasi selesai, lanjutnya, maka tim dari UNESCO akan turun langsung untuk menyambangi Kota Pekalongan guna menverifikasi langsung apa yang sudah dilampirkan dalam draft. Dikatakan Walkot, untuk tahapan tersebut dirinya yakin bisa melewatinya, karena kondisi Kota Pekalongan yang sudah benar – benar siap. Ditanya mengenai tanggal penetapan jadi atau tidaknya Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif UNESCO? Basyir memperkirakan sekitar bulan Oktober hingga November tahun ini hasil akan turun.

Mengenai peluang, dirinya juga merasa optimis. Hal itu berdasarkan hasil penilaian dari Pemerintah Pusat, dimana Kota Pekalongan mendapatkan nilai di kisaran 90 sampai 95 dan menjadi yang paling tinggi diantara kota lain yang sebelumnya juga mengajukan diri. “Tentu kita sangat optimis. Melihat nilai yang diberikan Pemerintah Pusat, kita termasuk paling tinggi yaitu 90 sampai 95. kota lainnya tidak ada yang mencapai 90. 

Selain itu, dalam perjalanan verifikasi ini kami juga akan terus melakukan pembenahan agar kondisi Kota Pekalongan semakin membaik,” tuturnya. Lagi. Mengajukan diri sebagai jaringan Kota Kreatif UNESCO. Kota Pekalongan sukses maju dan menyisihkan tiga daerah lain yaitu Solo, Jogja dan Rembang. Karena draft usulan Kota Pekalongan dinilai paling lengkap. “Jika diterima, maka Kota Pekalongan akan menjadi Kota ke – 35 di dunia yang menjadi Kreatif UNESCO,” pungkas Basyir Ahmad. (ap16)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 04-04-2013)

 

Tidak ada komentar: