Kamis, 04 Juli 2013

Basyir:Puskesmas akan dijadikan Badan Layanan Umum Daerah BLUD

Puskesmas Akan Dijadikan BLUD 

Pekalongan, Info Publik - Untuk meningkatkan pelayanan kepada warga, seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Pekalongan akan dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad pada acara Coffe Morning dengan wartawan cetak maupun elektronik yang biasa melakukan peliputan di Kota batik, Rabu (3/7). Pada acara yang digelar di Studio 1 LPPL Batik TV, basyir Ahmad didampingi Wakil Walikota Alf Arslan Djunaid, Sekda Dwi Ari Putanto, Staf ahli bidang SDM dan Pembangunan Wahyudi Pontjo Nugroho, Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Dwi Herry Wibawa dan lain-lainya.

Menurut Basyir dengan di ‘ BLUD’ kanya Puskesmas, akan didapat beberapa keuntungan. Diantaranya hal itu akan membuat Puskesmas bisa lebih luwes dalam mengelola anggaran sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan seperti yang terjadi di Rumah Sakit Bendan,” katanya.

Apalagi saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) pekalongan juga sedang menghadapi moratorium PNS atau tidak bisa melakukan pengangkatan PNS baru dikarenakan adanya peraturan dari pemerintah pusat. “padahal tiap tahun ada PNS pensiun, meninggal, pindah dan lain- lain,” ujarnya. Karenanya dengan di ‘BLUD’ Puskesmas juga akan bisa merekut karyawan non PNS.

Basyir yakin dengan jalan itu tidak akan memberatkan masyarakat tapi justru akan memudahkan mereka untuk mendapatkan pelayanan. “Diharapkan pada tahun 2014 mendatang rencana ini sudah bisa direalisasikan,” tegasnya. 

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinkes Kota Pekalongan Dwi Herry Wibawa menambahkan dengan menjadi BLUD, Puskesmas bisa mengambil tindakan segera yang mendesak tanpa harus terbelit aturan seperti sebelumnya. “Diantaranya dalam pengadaan obat-obatan yang mendesak bisa dilakukan dengan segera, tanpa harus menunggu lama lagi, ” tambahnya.

Acara coffe morning ini sendiri merupakan agenda rutin antara Pemkot Pekalongan dengan awak media. Pada kesempatan kali ini juga dibahas penanggulangan rob dan merger Kelurahan serta Sekolah Dasar (SD). (diskominfo/007)

 

Tidak ada komentar: