Sabtu, 06 Juli 2013

Kondisi Perusahaan Daerah memprihatinkan

Kinerja BPR PKK Kota Pekalongan Masih Memprihatinkan

Pekalongan, Info Publik – Kondisi Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat – Bank Kredit Kecamatan (BPR-BKK) Kota Pekalongan dan Pekalongan Utara dinilai masih belum sehat dan memprihatinkan. Karenanya seluruh jajaranya diminta untuk bekerja keras untuk memajukanya.

Hal itu ditegaskan Walikota Pekalongan saat mengambil sumpah jajaran direksi PD BPR – BKK Kota Pekalongan dan PD BKK Pekalongan Utara di Ruang Sunan Kalijaga, Jumat (5/7). Mereka yang disumpah adalah Paryono SH sebagai Direktur Utama (dirut) PD BPR PKK Kota Pekalongan dan Nurmanto SE sebagai Dirut PD BKK Pekalongan Utara. Selain diambil sumpahnya mereka juga diminta menanda tangani Pakta Integritas.

Karena kondisinya masih belum sehat bahkan memprihatinkan maka saya meminta agar jajaran direksi yang dilantik bisa segera bekerja dengan sebaik-sebaiknya dan membuat target capaian dalam satu tahun,” tegasnya. Target ini menjadi penting, karena sesuai Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka akan dievaluasi setiap tahun.

Selain itu mereka juga diminta untuk bekerja sebagaimana layaknya wira usaha dan menegakkan aturan dengan sebaik-baiknya. “Menjalankan lembaga keuangan sebenarnya tidaklah sulit karena ada aturanya secara mendetail, yang membuat sulit karena kita harus memegang uang dalam jumlah besar yang bukan hakknya hingga akan ada banyak godaan,” tandasnya.

Secara khusus Basyir menekankan pentingnya jajaran direksi bekerja sama dengan jajaran dibawahnya. Karena hal itu akan menjadi kunci sukses kemajuan sebuah organisasi. 

TerkaitPakta Integritas yang ditanda tangani oleh para direksi yang baru diangkat Basyir mengharap agar ditempelkan di tempat kerja masing-masing sebagai peringatan karena banyaknya godaan.

Acara ini dihadiri juga oleh Sekda Dwi Arie Putranto dan sejumlah pejabat lainya di lingkungan Pemkot Pekalongan. (diskominfo/007)

 

Tidak ada komentar: