Senin, 24 Juni 2013

Khoul Habib Ahmad bin Thalib Alatas di Pekalongan Dihadiri Ribuan Jamaah

Puluhan Ribu Umat Muslim hadiri Khoul Habib Ahmad bin Thalib Alatas 

Pekalongan, Info Publik – Puluhan ribu umat muslim dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti puncak acara Khoul atau hari meninggalnya Habib Ahmad bin Thalib Bin Alatas, di Kompleks Pemakaman Sapuro Kota Pekalongan,Minggu 23/6. Habib Ahmad Bin Thalib Bin Alatas adalah seorang ulama besar asal Hadramaut Yaman yang menetap di Kota Pekalongan. dengan misi utamanya menyebarkan agama Islam sambil berdagang. 

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Sapuro, Istiadi (70) acara khoul Habib Ahmad ini sudah diselenggarakan sejak puluhan tahun lalu. Dimaksudkan untuk mengenang ulama besar tersebut sekaligus melakukan doa bersama. “Pengunjungnya kami perkirakan sudah mencapai 50 ribuan orang, karena prosesinya sudah berjalan sejak sepekan lalu,” katanya.

Bahkan menurut mantan Staf Kelurahan Sapuro ini pengunjung tidak hanya berdatangan dari Pulau Jawa saja, namun juga dari seluruh tanah air bahkan mancanegara seperti Kamboja, Malaysia, Brunei dan lain-lainya. Saking banyaknya pengunjung, Halaman makam habib tersebut tidak mampu menampung umat yang ingin ikut mendoakanya. Pendekatan dakwahnya yang bagus mendapat simpati dari masyarakat terutama di daerah pesisir. Tidak heran dalam waktu yang singkat kehadiran habib Ahmad telah mendapat diterima oleh masyarakat. 

Ia berdakwah dengan mendekati secara langsung orang-orang yang dinilainya masih membutuhkan bimbingan agama yang biasa disebut sebagai kelompok abangan. Cara-cara anti kekerasan dalam dakwahnya, sebagaimana juga dilakukan kalangan pesantren terbukti sangat berhasil.

Singkatnya, kehadiran ulama asal Yaman ini telah mampu menempatkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, sehingga Pekalongan mampu menjadi pusat penyebaran agama Islam di berbagai daerah termasuk pasca meninggalnya,” paparnya. Zaenudin (54) warga Mampang Jakarta bahkan mengaku sudah menginap semalam di Pekalongan agar bisa menghadiri acara ini. “Saya sudah rutin mengikuti acara ini setiap tahun,” katanya.

Sementara itu Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad yang ikut hadir pada acara tersebut berharap seluruh ulama yang hadir bisa mendoakan agar Allah SWT selalu melindungi warga Kota Pekalongan. “Termasuk dalam penanggulangan rob yang telah menyengsarakan sebagian saudara – saudara kita di Kota pekalongan bagian utara,” katanya.

Pemerintah Kota Pekalongan juga memberi dukungan dengan menata berbagai sarana penunjang termasuk area parkir dan kios souvernir khas Kota Pekalongan. Makam Habib Ahmad telah menjadi bagian dari acara ziarah Walisongo, tidak heran jika tiap harinya selalu ramai dikunjungi para peziarah. (diskominfo/007)

 

Tidak ada komentar: