Kamis, 27 Juni 2013

Berharap Penyaluran BLSM tepat sasaran

Warga Berharap Penyaluran BLSM 

PEKALONGAN – Sejumlah warga berharap penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran.

Masduki, buruh tani warga Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan utara, mengaku dia tidak menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pada 2008 lalu. Padahal, jika dibandingkan dengan tetangga lainnya, ia tergolong kurang mampu.

Tetangga saya yang punya sepeda mototr dapat, tetapi saya yang tidak punya motor tidak dapat. Harapan kami, penyaluran BLSM kali ini tepat sasaran. Semoga yang menerima bantuan adalah warga yang benar-benar miskin,”ungkap Masduki, Senin (24/6).

hal senada disampaikan Rony, salah seorang nelayan yang tinggal di Kelurahan Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara. Ia juga berharap penyaluran BLSM tepat sasaran. 

Menurut dia, BLSM akan mengurangi pengeluaran rumah tangga warga miskin di tengah kenaikan harga berbagai kebutuhan sehari-hari setelah harga BBM naik beberapa waktu lalu.

Apalagi sejak harga BBM naik, modal melaut juga membengkak. “Pengeluaran nelayan semakin tinggi karena harga solar melambung. Sejak harga solar naik, kami harus mengeluarkan biaya tambahan,” tutur Roni.

Distribusi Raskin
saat ini, PT Pos Indonesia Cabang Pekalongan masih mendistribusikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk mencairkan BLSM. Jumlah rumah tangga sasaran (RTS) yang akan menerima BLSM sebanyak 8.261 RTS.

Terkait hal ini, Wali Kota M Basyir Ahmad mengatakan, Pemkot Pekalongan belum mempunyai konsep pengganti BLSM bagi warga miskin yang tidak tercatat sebagai penerima BLSM. “Belum ada. APBD perubahan juga sudah diketok,” jelas walikota saat ditemui usai menghadiri Pengantar Tugas kapolres Pekalongan Kota dari Pejabat lama AKBP Dhani Hernando SIK MH kepada Pejabat baru AKBP SH SIK di ruang Amarta Setda, Senin (24/6).

Namun, pihaknya akan meminta Bagian Perekonomian Setda untuk mendistribusikan raskin lebih awal. Selain itu, pemkot juga akan mengupayakan pasar murah untuk meringankan beban masyarakat miskin setelah kenaikan harga BBM. “Kami akan buat pasar murah. Ada pihak yang akan menyiapkan 1000 paket sembako murah untuk warga,” ujar walikota. (K30-74).

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 25-06-2013)

 

Tidak ada komentar: