Jumat, 28 Juni 2013

Sumur dangkal di Kota Pekalongan ditenggarai tercemar bakteri e-coli

70 persen Sumur Dangkal di Kota Pekalongan tercemar Bakteri e-Coli 

Pekalongan, Info Publik - 70 persen sumur dangkal yang berada di Kota Pekalongan ditenggarai tercemar bakteri e-coli. Kondisi ini dinilai sangat memprihatinkan karena bakteri tersebut menjadi sebab berjangkitnya sejumlah penyakit.

Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan dr HM Basyir Ahmad saat meresmikan Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) USRI, di jalan Wilis, Pekalongan Barat, Jumat (28/6).

Menurut Basyir selama ini masalah sanitasi masih kurang diperhatikan oleh pemerintah akibatnya banyak sumur terjadi kontaminasi septic tank. “Akibat lainya banyak anak-anak yang mengalami infeksi saluran pencernaan bahkan hingga hingga meninggal dan tipus, karena memang penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri ecoli,” tandasnya.

Karenanya kedepan Pemkot Pekalongan akan berusaha mereplikasi keberadaan SPBM guna menghindari hal – hal tersebut diatas. “Kepada teman-teman Bappeda saya berharap ini bisa direplikasi sebanyak mungkin agar warga Kota Pekalongan bisa terhindar dari masalah tersebut,” ujarnya.

Jika program ini bisa dilaksanakan dengan baik, masyarakat tidak perlu lagi membuat septic tank sendiri-sendiri tapi komunal jadi bisa lebih efisien . “terobosan seperti ini akan kami lakukan untuk menjadikan masyarakat lebih baik lagi,” tandasnya. Bahkan tidak menutup kemungkinan program ini akan mendapatkan bantuan dari berbagai negara seperti Jepang dan AS melalui US AID.

Pada kesempatan tersebut Basyir yang didampingi Dandim 0710 Letkol Wahyu Eko Purnomo, Sekda Dwi Arie Putranto dan sejumlah pejabat lainya juga total meresmikan 24 SPBM yang tersebar di seluruh Kota Pekalongan sekaligus menanda tangani prasastinya. (diskominfo/007)

 

Tidak ada komentar: