Kamis, 20 Juni 2013

Rakor Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah UKS

Tim Pembina UKS Kecamatan Gelar Rapat Koordinasi 

KAJEN – Anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah, terutama masalah yang berkaitan dengan kesehatan. Jumlahnya yang cukup besar yaitu 30 persen dari total populasi penduduk, anak sekolah perlu mendapatkan perhatian secara khusus oleh berbagai pihak.

Dan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas secara dini, maka perlu dilakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara baik dan berkesinambungan kepada anak sekolah.

Demikian salah satu isi sambutan tertulis Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si yang dibacakan oleh Kabag Kesra Setda, Anis Rosyidi, S.Sos., M.Si saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kecamatan, Kamis (20/6/2013) di aula lantai III Setda.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan program UKS merupakan salah satu program yang dapat memberikan pembinaan dan pelayanan kesehatan kepada anak sekolah secara lintas program maupun lintas sektoral melalui tim pembina UKS tingkat kabupaten maupun tim pembina UKS tingkat kecamatan serta tim pembina UKS di sekolah masing-masing.
“Pelaksanaan program UKS tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya koordinasi dan konsolidasi sektor-sektor terkait sesuai dengan tupoksi masing-masing yang tergabung dalam Tim Pembina UKS, baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan,” ujar Bupati.

Menurut Bupati, masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan anak sekolah yaitu belum membudayanya perilaku hidup bersih dan sehat, seks bebas, penyalahgunaan narkoba, gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih, perilaku merokok, dan penyakit infeksi lainnya menjadi masalah yang harus segera ditanggulangi bersama.
“Untuk itu maka segala upaya peningkatan dan pengembangan kesehatan sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah agar diupayakan melalui jalur Tim Pembina UKS secara berjenjang dengan kebijakan satu pintu (one gate policy),” tuturnya.

Sementara itu, panitia penyelenggara, Drs. Sucipto, dalam laporannya menyampaikan tujuan diselenggarakannya rakor adalah dalam rangka untuk meningkatkan koordinasi dan menyatukan persepsi tentang kegiatan UKS bagi tim pembina UKS tingkat kecamatan se Kabupaten Pekalongan. 

Selain itu, untuk mengoptimalkan dan mempersiapkan pelaksanaan program-program tim pembina UKS Kabupaten Pekalongan dengan tim pembina tingkat kecamatan se Kabupaten Pekalongan.

Adapun peserta rakor berjumlah 83 orang, terdiri atas Camat se Kabupaten Pekalongan, para Kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Puskesmas se Kabupaten Pekalongan dan Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama.

Sedangkan para narasumber dan materi, yaitu perwakilan Dindikbud yang memberikan materi dengan tema Peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pelaksanaan Program UKS. 

Narasumber lainnya dari Dinas Kesehatan (dr. Budi Darmoyo, Kabid Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan) yang mengupas tentang Kebijakan dan Pelaksanaan Program UKS di Kabupaten Pekalongan.

Disamping itu, narasumber ketiga yaitu H. Suhaemi dari Kementerian Agama Kajen yang mengambil tema Peran Kantor Kementerian Agama dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan. Dan narasumber terakhir yaitu Kabag Kesra Setda Anis Rosidi, S.Sos., M.Si yang mengangkat tema Organisasi dan Tata Tertib Usaha Kesehatan Sekolah. (di2k)

Sumber:Kepala Bagian Humas
Editor: MdyPG.(kominfo)  
sumber                      

 

Tidak ada komentar: