Senin, 24 Juni 2013

Warga perumahan Korpri mengaku jenuh dengan rob

Setiap Hari Perumahan Korpri Tergenang

PEKALONGAN – Sejumlah warga perumahan Korpri, Kelurahan Kandang Panjang, Pekalongan Utara, mengaku jenuh dengan rob yang selalu menggenangi pemukimannya.

Hampir setiap hari mereka harus bergelut dengan air rob yang menggenangi fasilitas umum seperti jalan, bahkan masuk ke rumah. Warga mendesak Pemkot Pekalongan menanggulangi bencana tersebut.

Salah satu warga, Maryoto menuturkan, sebelumnya diperumahan itu tidak pernah tergenang rob. Namun dalam dua tahun terakhir, pemukimannya selalu tergenang. Bahkan, tiga bulan terakhir, di perumahan tersebut, terus-menerus tergenang rob. “Apalagi jika turun hujan deras, genangan air semakin tinggi hingga masuk ke dalam rumah warga,” ungkap pensiunan salah satu instansi di Pemkot Pekalongan, kemarin.

Kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas warga. Bahkan karena sering kebanjiran, sejumlah warga berkeinginan pindah dan menjual rumahnya.

Namun seandainya dijual, harga rumah disini sangat murah karena sering terkena rob,”papar Maryoto.
Lebih lanjut dia menjelaskan, khusus di RT 1 RW 9, untuk mengantisipasi genangan rob, warga sekitar iuran membeli material bangunan berupa batu. Material itu digunakan untuk menguruk jalan supaya tidak tergenang air. Pengurukan dilakukan warga melalui kerja bakti. “Kami juga mendapat bantuan material batu kecil dari DPU,”ujar dia.

Butuh Dana Besar
Terpisah, Walikota HM Basyir Ahmad berharap kepada masyarakat di perumahan tersebut supaya bersabar.saat ini, Pemkot berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah terjadi rob di wilayah Pekalongan Utara, termasuk diantaranya di Perumahan Korpri.

Untuk mengantisipasi rob, menurut wali kota membutuhkan dana yang cukup besar yakni Rp 75 Milliar. Rencananya, uang itu digunakan untuk membangun embung atau polder yang berfungsi menampung air. Jika dana itu sudah ada, secepatnya Pemkot melaksanakan penanganan rob.

Saat ini, pihaknya berusaha mengajukan bantuan dana itu kepada pemerintah pusat. Untuk antisipasi sementara, pemkot akan membantu di daerah yang sering terkena rob dengan meninggikan jalan.

Saya apresiasi warga di pemukiman itu karena telah berswadaya membeli bahan material dan menguruk jalan kampungnya,”kata wali kota. (H4-74)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 21-06-2013)

Tidak ada komentar: