Selasa, 19 Februari 2013

Brand Worls's City Of Batik, PNS Diharapkan Gunakan Seragam Batik Tulis atau Cap

Diusulkan Seragam Korpri dari Batik 

PEKALONGAN – Seragam Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Kopri) terbaru yang dikenakan PNS di lingkungan Pemkot Pekalongan 2013, diharapkan terbuat dari batik. Batik tulis ataupun batik cap, bukan dari bahan tekstil bermotif batik (printing). Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan Balgies Diab pada press conference di ruang Kalijaga Setda Kota Pekalongan, beberapa waktu lalu. “Ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa,” terang dia.

Selain itu, dengan mengnakan seragam Korpri yang terbuat dari batik tulis ataupun batik cap, diharapkan akan semakin meneguhkan Kota Pekalongan sebagai Kota Batik dan memperkokoh branding Kota Pekalongan sebagai Kota batiknya dunia, worls's city of batik. Menurut dia, Dekranasda Kota Pekalongan akan mengusulkan hal tersebut ke Walikota dan ketua korpri Kota Pekalongan. Jika disetujui, pihaknya akan memanggil pengusaha – pengusaha batik untuk memproduksi batik korpri guna memenuhi kebutuhan seragam Korpri bagi PNS di lingkungan Pemkot Pekalongan.

Menggapi usulan trersebut, Walikota M Basyir Ahmad menyatakan setuju jika seragam Korpri yang dikenakan PNS di lingkungan Pemkot Pekalongan terbuat dari batik, bukan printing. Untuk menindaklanjuti usulan tersebut, ia akan berkonsultasi dan mengajukan izin kepada Ketua Korpri pusat tentang kemungkinan penggunaan seragam Kopri dari Batik. (K30-90)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 16-02-2013)

 

Tidak ada komentar: