Senin, 18 Februari 2013

Brankas Kosong Diduga Bom

Dicurigai Bom, Brangkas Gegerkan Warga

Dibuang di Saluran Air
PANJANG WETAN – Geger temuan ranjau di Kabupaten Batang belum lama ini, agaknya menimbulkan kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat. Terbukti, sebuah brangkas kosong yang dibuang oleh seseorang di sebuah saluran air yang ada di jalan Rajawali Utara, Jumat (15/2) pagi, mengegerkan warga setempat karena dinilai mencurigakan. Bentuk brangkas yang terbuat dari besi, dan beratnya yang lebih dari setengah ton menjadi dasar kecurigaan warga atas barang tersebut.

Adalah Warti’ah (46), warga sekitar yang juga pemilik warung yang berada tepat di atas saluran air tempat ditemukannya brangkas tersebut. Dirinya pertama kali melihat barang mencurigakan di saluran air yang ada di sebelah warungnya sekitar pukul 5 pagi. Saat itu dirinya belum bisa menebak jenis barang tersebut. Namun melihat dari bentuknya, Warti’ah merasa barang tersebut patut dicurigai.


Akhirnya, bersama salah seorang kerabatnya, Warti’ah melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Pekalongan Utara. “Pertama melihat, saya curiga karena sangat berat sekali. Waktu dicoba angkat juga tidak bisa. Akhirnya saya melapor pertama kepada petugas Rutan. Akhirnya saya diarahkan untuk melapor ke Polsek,” bebernya.

Warga lain, Leli (35), bahkan mengaku mendengar suara kencang pada malam sebelumnya. Ketika itu pukul 10 malam, dirinya tengah bersantai di dalam rumah tiba-tiba mendengar benturan benda keras yang berasal dari depan rumahnya. Namun saat itu, Leli belum berani untuk melihat secara langsung benda yang menimbulkan bunyi cukup keras tersebut. Barulah ketika esok harinya, warga setempat geger penemuan itu. “Sebenarnya saya tadi malam mendengar suara keras dari arah sini, tapi tidak berani melihat karena takut ada apa-apa,” tuturnya.

Karena dicurigai merupakan barang yang berbahaya, evakuasi pun berlangsung cukup lama dengan disaksikan ratusan warga. Polisi harus mendatangkan petugas khusus dari Brimob untuk mengangkat barang tersebut dari dalam saluran air.

Setelah melalui pemeriksaan dan mendatangkan derek, akhirnya brangkas kosong dengan pintu yang sudah hilang tersebut berhasil diangkat ke permukaan untuk kemudian dibawa ke Mapolres Pekalongan Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Utara, Kompol Zuhriyanto menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 7.30 pagi. Setelah itu, anggotanya langsung turun untuk mengecek kebenaran info tersebut. “Ternyata benar, lalu kami juga memanggil petugas dari Brimob untuk mengevakuasi, karena barangnya juga belum jelas,” terangnya.

Setelah mengetahui bahwa ternyata barang yang diangkat adalah sebuah brangkas kosong, dikatakan Zuhriyanto, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai asal mula brangkas tersebut. “Sementara ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait statusnya, akan kami periksa terlebih dahulu. Sedangkan bagi warga, tindakan yang mereka lakukan dengan melapor langsung kepada petugas sudah sangat benar. Hal tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(ap16)

 

Tidak ada komentar: