Kamis, 14 Februari 2013

Hikmah Dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Berita
Generasi Muda Sebagai Penerus Bangsa Harus Berilmu dan Berakhlaqul Karimah 

KAJEN - Bupati Pekalongan Drs. H. Amat Antono, M.Si mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengambil manfaat dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini untuk dipertahankan, dilanjutkan dan terus dikembangkan, karena merupakan kegiatan yang positif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami’ Al Qodim Desa Kauman Kecamatan Wiradesa, Rabu malam (13/2).
 
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa dirinya bangga kepada generasi muda yang telah menggerakkan kegiatan ini. “Saya bangga kepada generasi muda yang telah menggerakkan kegiatan ini, karena masa depan bangsa dan Islam berada ditangan generasi muda atas bimbingan para ulama’ dan Habaib,”ungkap bupati.
Terakhir bupati dalam sambutannya meminta kepada masyarakat khusunya yang hadir untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih baik. “Saya minta kepada masyarakat khususnya yang hadir untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih baik,”tambahnya.

Sementara itu Pengurus Masjid, KH.A.Zainudin,S.Sos menyampaikan rasa penghargaannya kepada penyelenggara dan jamaah yang hadir didominasi oleh para generasi muda yang masih mempunyai harapan menjadi pemimpin bangsa. Dan beliau juga berharap semua yang telah dipelajari dari sholawat Simtudduror dan rebana untuk dapat diresapi agar kita dapat meneladani Nabi. “Dari semua yang dipelajari dari sholawat simtudduror dan rebana, kita dapat meresapi kalimat demi kalimat apa yang disampaikan sehingga dapat tergerak hatinya untuk mengikuti langkah nabi,”ujarnya.

Acara yang juga dihadiri oleh Camat dan Muspika Kecamatan Wiradesa, Al Habib Abdullah Bagir bin Akhmad Alattas, para habaib, ulama’, kyai, jama’ah simtuduror dan masyarakat sekitar ini dimulai dengan pembacaan sholawat simtudduror yang diiringi rebana dan  dilanjutkan dengan tausyiah oleh KH. Saikhurrozi, yang menyampaikan bahwa generasi muda yang diharapkan dapat menjadi penerus bangsa harus memiliki ilmu dan berakhlaqul karimah.

“Generasi muda yang diharapkan nantinya menjadi penerus bangsa, selain harus berilmu juga harus berakhlaqul karimah,”tuturnya. Beliau juga mengajak kita untuk mendalami Alqur’an untuk dapat mengetahui apa yang dikerjakan oleh Rosul. “Untuk itu mari kita pelajari dan khayati Alqur’an sehingga kita dapat mengetahui apa yang telah Rosulullah lakukan dan kerjakan, karena semuanya ada di dalam Alquran.”tambahnya.(An-an)

Sumber : Press Release Bagian HUMAS Setda
Editor Web : nv-P (Bid.Kominfo)

 

Tidak ada komentar: