Rabu, 27 Februari 2013

Sejumlah Agen dan Pangkalan Elpiji Kemasan 3 kilogram Akan Dipantau Pemkot

Pemkot Pekalongan Awasi Distribusi Elpiji 3 Kilogram 

PEKALONGAN. suaramerdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan akan memantau secara intensif ketersediaan dan distribusi elpiji kemasan 3 kilogram di sejumlah agen dan pangkalan gas untuk mengantisipasi gejolak masyarakat terkait rencana kenaikan harga jual elpiji nonsubsidi kemasan 12 kilogram pada Maret nanti.

“Kami akan melakukan maping dan mengecek ulang pada agen dan pangkalan elpiji untuk mengetahui ada tidaknya peralihan konsumen pengguna elpiji 12 kilogram ke elpiji 3 kilogram,” terang Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkp dan UMKM) Kota Pekalongan, Wismo Adityo, Rabu (27/2). Di Kota Pekalongan terdapat lima agen elpiji dan 140 pangkalan elpiji. 

Pertamina berencana menaikkan harga elpiji kemasan 12 kg sebesar Rp 25.400 per tabung, atau dari semula sekitar Rp70.200 menjadi Rp 95.600 per tabung. Kenaikan harga elpiji 12 kilogram tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan peralihan konsumen pengguna elpiji 12 kilogram ke gas elpiji bersubsidi 3 kilogram.


Namun menurut Wismo, kenaikan harga elpiji 12 kilogram diperkirakan tidak terlalu berdampak terhadap ketersediaan elpiji 3 kilogram. Karena segmentasi pengguna elpiji kemasan 12 kilogram dan 3 kilogram sudah ditetapkan.

“Sasaran pengguna elpiji 12 kilogram dan 3 kilogram sudah ditentukan. Sehingga kami memperkirakan kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram tersebut tidak terlalu mempengaruhi ketersediaan dan kecukupan elpiji 3 kilogram,” paparnya.

Apalagi, PT Pertamina telah menambah alokasi gas elpiji kemasan 3 kilogram untuk Kota Pekalongan pada tahun ini sebesar 9 persen dari alokasi tahun lalu. Dijelaskan dia, pada tahun 2012, alokasi elpiji 3 kilogram tercatat 2.954.501 tabung. Sedangkan alokasi elpiji kemasan 3 kilogram pada tahun ini bertambah menjadi 3.223.968 tabung.
( Isnawati / CN34 / JBSM
sumber

Tidak ada komentar: