Kamis, 14 Februari 2013

Pawai Panjang Jimat yang Digelar kanzus sholawat

Puluhan Ribu Warga Antusias Saksikan Pawai Panjang Jimat 

KOTA PEKALONGAN  – Pawai Panjang Jimat yang digelar Kanzus sholawat pimpinan Habib Lutfi bin Ali Yahya dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriyah/2013, (12/2) berlangsung semarak. Bahkan kegiatan yang sudah rutin digelar tiap tahun itu mengundang antusiasme puluhan ribu masyarakat Pekalongan, dan sekitarnya untuk menyaksikan arak-arakan di rute yang dialui. Kemeriahan pawai panjang jimat kemarin sangat terasa. 

Saking padatnya masyarakat yang menonton, dan banyaknya peserta pawai, sempat membuat arus lalulintas tersendat. Namun, hal itu bisa diantisipasi oleh petugas dengan mengalihkan kendaraan ke sejumlah ruas jalan agar tidak melewati rute yang dipangkal iring-iringan peserta karnaval. Pawai tersebut mengambil start di Stadion Kota Batik,, Kraton sejak pukul 14.00 WIB. Setelah dilepas oleh Dandim 0710/Pekalongan Letkol Kav Wahyu Eko Purnomo yang didampingi Kapolres Pekalongan Kota AKBP Dhani Hernando dan unsur pemerintah lainnya, iring-iringan peserta kirab segera beranjak dari halaman stadion Kota Batik.

Peserta pawai berasal dari seluruh elemen masyarakat dan beragam etnis. Kegiatan yang mengusung tema “Perkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI' itu, diikuti oleh masyarakat dari Kota dan Kabupaten Pekalongan, Batang, bahkan juga dari luar jawa tengah. Pawai Panjang jimat mengambil rute dari Stadion Kota Batik, lalu ke Jalan Bahagia, Jalan Merdeka, Jalan Pemuda, Jalan Hayamwuruk, dan finish di Jalan Dr Cipto di depan Hotel Istana. Di sini, sudah ada panggung kehormatan tempat tempat para tamu undangan, termasuk Khodimul Maulid, Habib Lutfi bin Ali bin Yahya, yang didampingi Dandim Pekalongan dan Kapolres Pekalongan Kota.

Berada di barisan terdepan, puluhan anggota TNI berbaris rapi membawa bendera merah putih. Menyusul di belakangnya beberapa kelompok peserta. Diantaranya, grup drumband dari SMK Medika Pekalongan, tim Rescue 99 Pekalongan, BPBD Kabupaten Pekalongan, serta iringan kelompok 'Anshor Sakerah' dari Malang, Jawa Timur. Selanjutnya, terlihat pula iring-iringan pecinta sepeda ontel, berbagai grup drumband/marching band dari beberapa sekolah di Kota dan Kabupaten Pekalongan dan Batang, barisan anggota Banser, IPNU-PPNU, Pemuda Pancasila dan kelompok rebana. Di tengah – tengah rombongan, masyarakat dihibur dengan aksi egrang batik dari Paguyuban Terbang Egrang Kebahan Lor, Banyuri Ageng Kota Pekalongan.

Ikut pula grup barongsai dan liong Naga Mas Pekalongan, yang aktif beratraksi bersama anggota TNI dari Kodim 0710 Pekalongan. Lalu ada kelompok musik etnik “Toa Kok Sui” yang melantunkan tembang salawat, iring – iringan model nan cantik mengenakan kostum batik karnaval, mobil hias batik dari IBC, andong hias, iring – iringan dari Rumah Batik Karnaval Pekalongan, dan ditutup dengan kereta kencana 'Putra Naga'. Mereka seakan berlomba memperlihatkan atraksi terbaiknya. Sekretaris Umum Peringatan Maulid Nabi di Kanzus Sholawat, Sumarjo SH mengungkapkan, sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan direncanakan untuk menghadiri Pawai panjang Jimat, hanya saja, lantaran ada keperluan mendadak di Jakarta, Mantan Dirut PLN itu membatalkan agendanya di Kota Pekalongan.

Dia menjelaskan, Pawai panjang Jimat digelar sebagai simbol persatuan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI. Dikatakan, semua potensi yang ada di masyarakat dikerahkan untuk membangun bangsa. Itulah yang menjadi 'Jimat' atau kekuatan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya untuk menjaga keutuhan NKRI. “Dengan terciptanya persatuan antara pemimpin, ulama, masyarakat yang terdiri dari berbagai etnis, maka akan terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara yang kokoh,” ungkapnya. Dijelaskan, Pawai Panjang Jimat merupakan satu rangkaian peringatan Maulid Nabi yang digelar Kanzus Sholawat. Sebelumnya, di pagi harinya, telah digelar Kirab Merah Putih pukul 08.00 WIB dengan start di daerah Masin, Warungasem Batang. Kemudian finish di alun alun Kota Pekalongan.

Dilanjutkan, pada pukul 10.00 WIB, Apel Besar 2.700 anggota Banser se-Eks Karisidenan Pekalongan plus Kendal di Alun - alun Kota Pekalongan, bersamaan dengan itu, dilenggarakan pula halaqoh kyai, ulama muda se-Eks Karesidenan Pekalongan di Eks Pendopo Kabupaten Pekalongan di Jalan Nusantara. Dijadwalkan, puncak peringatan Maulid Rasul akan diselenggarakan hari ini, mulai pukul 09.00 WIB di Gedung Kanzus Sholawat di Jalan Dr Wahidin. Kegiatan ini akan dihadiri sejumlah pejabat dan ulama/kyai dari berbagai penjuru. (way)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 13-02-2013)

 

Tidak ada komentar: