Minggu, 24 Februari 2013

Pusat Poduksi Celana Jins

Kawasan Pusat Industri Jins Dibangun di Pekalongan 

Pekalongan, Antara Jateng - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akan menyiapkan lahan seluas sekitar sepuluh hektare kawasan pusat industri jins, instalasi pengolah air limbah (IPAL) sebagai upaya mempermudah pengolahan limbah secara massal.

Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pekalongan, Abdul Kholik di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa pembangunan kawasan pusat industri akan dibangun di Kelurahan/Kecamatan Kedungwuni membutuhkan investasi sekitar Rp50 miliar.

"Dengan dibangunnya kawasan pusat industri itu diharapkan dapat memberikan keuntungan kepada pengusaha dan pemerintah dengan tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitarnya," katanya.

Menurut dia, keuntungan yang akan diperoleh pengusaha dengan dibangunnya pusat industri ini, antara lain mereka akan mudah mengolah limbah dan proses izin, sedangkan masyarakat juga akan terbebas dari pencemaran limbah jins.

"Rata-rata pengusaha pencucian jins belum mengantongi izin sehingga kami harapkan dengan dibangunnya pusat industri ini akan membantu mereka dalam menjalankan usahanya," katanya.

Kepala Seksi Ilmiah (Industri, Logam, Mesin, Elektro, dan Aneka) Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pekalongan, Moh Damsuki mengatakan bahwa selama 2012 produksi jins mencapai sebanyak 9.252.600.000 potong atau naik jika dibanding tahun sebelumnya 1.295.364.000 potong.

Pusat produksi celana jins, kata dia, berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bojong, Kedungwuni, dan Wonopringgo.

"Sedangkan dengan adanya kenaikan produksi jins ini telah membuktikan jika kondisi usaha konveksi di Kabupaten Pekalongan sangat positif. Untuk membantu para pengusaha, kami pun ikut mempromosikan produk jins dalam pameran dan mengimbau para PNS di lingkungan kabupaten memakai celana jins sebagai busana kerja," katanya.
 


Tidak ada komentar: