Selasa, 19 Februari 2013

Festival Kuliner Kampung Singgah

Jenang Sirsak Raksasa Meriahkan Festival Kuliner Kampung Singgah 

KAJEN – Jumat (15/2) siang, Kelurahan Gumawang Kecamatan Wiradesa menggelar acara Festival Kuliner Kampung Singgah, menampilkan berbagai macam makanan/jajanan khas daerah Kabupaten Pekalongan. Termasuk jenang sirsak yang dibuat serta disusun menyerupai tumpeng, sehingga berbentuk gunungan. Kuliner tersebut digelar sepanjang jalan memasuki kelurahan tersebut.

Hadir dalam kegiatan itu antara lain Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra – Drs. Mujiyanto mewakili Bupati Pekalongan, Wakil Ketua DPRD Hj. Nurbalistik, MM, Camat Wiradesa – Hj. Sumarwati, S.Pd beserta para Muspika, Kades/Lurah se Kecamatan Wiradesa, serta ribuan warga Kelurahan Gumawang yang memadati lokasi kuliner.

Ketua panitia yang sekaligus juga ketua BKM Asih-Subali dalam laporan menyampaikan bahwa festival kuliner merupakan bagian dari Program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PPLPBK) Kelurahan Gumawang. Subali berharap agar acara yang sangat prospektif itu dapat diagendakan secara berkala dan berkelanjutan. Karena, menurutnya, kegiatan festival kuliner sangat mendukung program PPLPBK yang dilaksanakan.



Subali lebih lanjut menuturkan bahwa pihaknya mempunyai rencana besar yaitu penataan kawasan yang selama ini pedagang kaki lima di kawasan terminal bayangan mulai dari perempatan lampu merah Gumawang sampai ke pintu masuk Kampung Singgah. “Oleh karena itu kami bersama pihak Kecamatan Wiradesa berencana untuk menata PKL di sepanjang jalan tersebut yang direncanakan akan memakan biaya sebesar Rp 2,7 milyar,” ungkapnya.

Senada dengan Subali, Lurah Gumawang Abdul Gaffar dalam sambutan mengatakan bahwa kegiatan festival kuliner merupakan rangkaian kegiatan Program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PPLPBK) yang sebelumnya dilaksanakan pembangunan fisik di lingkungan Kampung Singgah yang antara lain pembangunan gapura, pengaspalan jalan, pembangunan saluran, penerangan jalan dan pembangunan gedung Balai Karya yang masih dalam proses pengerjaan.

Gafar berharap kegiatan festival kuliner jajan khas Kabupaten Pekalongan yang digelar dapat merefleksikan seluruh masyarakat Kelurahan Gumawang untuk kehidupan yang lebih baik. Hal itu, menurutnya sesuai visi yang tertuang dalam dokumen PPLPBK yaitu terwujudnya Kelurahan Gumawang sebagai Kampung Singgah yang nyaman, mandiri, berbudaya dan sejahtera.
Dan untuk mewujudkan visi tersebut, Gafar melanjutkan, memerlukan bantuan, dukungan dan motivasi serta pendampingan Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui dinas-dinas terkait guna meningkatkan ketrampilan produksi dan meningkatkan ketrampilan bagi produsen kuliner yang ada di Kelurahan Gumawang ini sehingga dapat berkembang dan dikenal oleh kalangan masyarakat luas.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra – Drs. Mujiyanto, menyampaikan apresiatif dan bangga. Karena, festival kuliner yang kali ini merupakan kegiatan pertama dan dirintis oleh segenap masyarakat Gumawang dan beberapa pihak. Hal tersebut, menurut Bupati, menunjukkan bahwa masyarakat di kabupaten Pekalongan dan khususnya masyarakat Gumawang memiliki kepekaan, kreatif dan semangat untuk maju dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat membantu Visi Misi kami sebagai Bupati yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan bermartabat berbasis pada kearifan lokal,” terangnya.
“Saya juga menyambut baik dan mendukung Kelurahan Gumawang sebagai Kampung Singgah yang nantinya diharapkan dapat menjadi tempat tujuan yang menarik untuk singgah dan menikmati kuliner khas Pekalongan yang memiliki beraneka ragam makanan dan jajanan,” ujar Bupati. 

“Oleh karena itu dengan Festival Kuliner ini, saya harapkan bisa membranding makanan/ kuliner khas Pekalongan,” imbuh Bupati. (di2k)
Sumber berita dan foto : Press Release Bagian HUMAS Setda

Tidak ada komentar: