Kamis, 28 Maret 2013

Acara penyerahan ADD tahap I tahun 2013

ADD 19 Desa Terancam Molor

Belum Ada Laporan Pertanggungjawaban
 
KAJEN – Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap I Tahun 2013, yang dikucurkan Pemkab Pekalongan terhadap 19 Desa terancam molor. Pasalnya, dari 272 desa se-Kabupaten Pekalongan, yang sudah melaporkan pertanggungjawaban hanya ada 253 desa.

Hal itu terkuak dalam laporan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Pekalongan, Hurip Budi Riyantini, ketika acara Penyerahan ADD tahap I tahun 2013 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Selasa (26/3).

Hurip Budi Riantini mengatakan bahwa jumlah ADD yang dikucurkan pada tahun ini sebesar Rp 16.646.825.000. Adapun dana itu diperuntukkan bagi 272 desa yang ada di seluruh Kabupaten Pekalongan dengan jumlah penerimaan bervariasi. Yakni tertinggi Rp. 89.396.000, yang akan diterima Desa Krandegan, Kecamatan Paninggaran. Sedangkan jumlah terendah sebesar Rp. 52.547.000 diterima Desa Sukoyoso, Kecamatan Kajen.



“Untuk ADD Tahap I setiap desa menerima Rp 24.480.625. Namun untuk saat ini sudah 253 desa yang melaporkan pertanggungjawaban atas hasil pelaksanaan ADD tahun 2012. Hal ini berarti ada 253 desa yang sudah siap dicairkan ADD-nya, sedangkan sisanya menunggu proses melengkapi syarat pencairan,” terangnya.

Bupati Pekalongan, H Amat Antono, mengatakan ADD merupakan komitmen Pemkab Pekalongan terhadap desa, dan merupakan bukti konkrit komitmen dan perhatian serta diperankannya desa dalam rangka pembangunan lebih baik. Untuk itu secara bertahap mencoba meningkatkan perhatiannya kepada desa  diantaranya dengan menaikkan ADD. “Saya merasa belum puas dengan ADD untuk desa saat ini karena dirasa masih belum ideal,” ungkapnya.

Karena, 2012 ADD yang dikucurkan sekitar Rp 14,4 M, sedangkan 2013 Rp 16,6 M, dan ini terjadi kenaikan sekitar 15 persen. Sedangkan ADD yang diberikan saat ini masih seperti 5 tahun lalu, ketika ia menjabat Bupati periode 2001-2006. Karenanya, ia berjanji tahun depan akan menaikkan secara signifikan.
“Saya berharap apabila desanya baik pembangunannya maka kecamatannya akan baik, dan muaranya kabupaten juga akan baik, karena pada dasarnya kekuatan kita ada pada desa,” terangnya.

Bupati meminta kepada Kades untuk bertanggungjawab dan melaksanakan amanah dengan baik, agar tidak ada laporan tidak baik atas pelaksanaan ADD.

“Karena kita tidak mungkin membangun sendiri, perlu kebersamaan. Untuk itu satukan gelombang dan frekuensi diantara kita, serta loyalitas adalah tegak lurus, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat akan terwujud dengan baik, sehingga muaranya adalah kesejahteraan masyarakatnya pun akan menjadi baik.”

Sementara acara Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 21 Kepala Desa oleh Bupati H Amat Antono, disaksikan Wakil Bupati, Fadia Arafiq. (yon)

 


Tidak ada komentar: